Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unggul Versi Hitung Cepat Pilkada Depok, Idris Gunduli Relawan

Kompas.com - 09/12/2020, 19:18 WIB
Vitorio Mantalean,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Calon wali kota Depok nomor urut 2, Mohammad Idris menggunduli rambut tiga relawannya di Rumah Relawan Idris, Cilodong, pada Rabu (9/12/2020) malam.

Hal itu dilakukan sebagai bentuk selebrasi atas kemenangan yang diklaim Mohammad Idris dan wakilnya, Imam Budi Hartono, di Pilkada Depok, berdasarkan hasil hitung cepat tim internal mereka.

Pantauan Kompas.com, mesin pencukur yang dipakai Idris sempat macet ketika hendak menggunduli rambut relawannya.

Berniat melumasi mesin itu, salah satu anggota tim pemenangan menyemprotkan hand sanitizer.

Baca juga: Jika Menangi Pilkada Depok, Idris-Imam Berencana Sambangi Pradi-Afifah

Namun, mesin pencukur itu justru makin kesat.

"Lepas dulu jimatnya, Pak Kyai," seloroh salah satu relawan kepada Idris yang tampak kesulitan menggunduli rambut relawan yang sudah menunduk di hadapannya.

Menyerah, Idris akhirnya batal menggunduli mereka.

"Ya sudah, simbolis saja, simbolis," kata Idris.

Dua orang relawan lain pun maju bergantian untuk minta dicukur sebagian rambutnya oleh Idris.

Selebrasi itu diwarnai sorak-sorai para relawan lain.

Baca juga: Pilkada Depok, Idris-Imam Klaim Ungguli Pradi-Afifah dalam Hitung Cepat Internal

"Ganti saja itu, ganti, rambutnya sudah sedikit," celetuk salah satu relawan terhadap relawan yang sudah setengah gundul dan akan dicukur Idris.

Dalam deklarasi kemenangan versi hitung cepat tim internal, Idris membesarkan hati para relawan dan partai pengusung.

Ia juga meminta agar segala hiruk-pikuk soal perbedaan pilihan politik selesai di sini, namun meminta para relawannya tetap gigih mengawal rekapitulasi penghitungan suara di KPU Kota Depok.

"Saya yakin tidak ada yang merasa paling berjasa dalam kesuksesan ini. Kita semua berjasa. Sekecil apa pun yang pernah dilakukan oleh kita dan oleh teman-teman, jangan dianggap sebagai sesuatu yang kecil," ungkap wali kota petahana itu

"Saya ingin mengingatkan bahwa ini baru hitungan cepat, quick count. Saya dengar, laporan dari penyelenggara Pilkada, suara yang baru selesai dihitung masuk ke KPU baru 45 persen dan persentasenya kita tetap masih unggul," lanjut Idris.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com