Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilkada Depok, Puluhan Pasien Covid-19 di RSUD Mencoblos Lewat Video Call

Kompas.com - 10/12/2020, 15:47 WIB
Vitorio Mantalean,
Jessi Carina

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Puluhan pasien positif Covid-19 yang dirawat di RSUD Kota Depok mencoblos secara virtual dalam pemungutan suara yang digelar kemarin, Rabu (9/12/2020).

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua KPU Kota Depok, Nana Shobarna.

"Atas kesepakatan bersama bisa dilakukan seperti itu, karena untuk mengantisipasi, jangan sampai kemudian terjadi penularan," ujar Nana ketika dihubungi Kompas.com pada Kamis (10/12/2020).

"Sejauh yang kami tahu, informasinya hanya di RSUD. Saya tidak tahu angka pastinya tapi puluhan," jelasnya.

Baca juga: 1.649 Warga Depok Berstatus Positif Covid-19 Ikut Mencoblos di Pilkada Kemarin

Melalui kesepakatan tripartit antara petugas KPPS, pengawas TPS, dan saksi, pasien Covid-19 di rumah sakit diminta menunjuk seseorang sebagai pendamping pemilih, umumnya kerabat.

Pendamping ini yang diberi mandat oleh pasien Covid-19 untuk menggantikannya mencoblos pilihannya.

"Tetapi melalui media video call. Jadi disampaikan dari pasien ke si pendamping pemilih untuk mencobloskan si ini (kandidat tertentu)," jelas Nana.

Setelahnya, medium video call berguna agar pasien Covid-19 dapat menyaksikan langsung bahwa tidak ada kecurangan dalam pencoblosan hingga surat suara dimasukkan ke dalam kotak suara.

"Sampai dimasukkan ke kotak suara pun yang memasukkan pendamping pemilih, disaksikan oleh pengawas dan saksi di tempat," tutup Nana.

Sebenarnya, KPU Kota Depok sudah menyusun perencanaan menyambangi para pasien Covid-19 secara langsung agar mereka dapat memberikan suara, baik yang isolasi mandiri maupun dirawat di rumah sakit.

Baca juga: Real Count Pilkada Depok Data 34 Persen, Idris-Imam Unggul 56,1 Persen

Petugas KPPS yang datang merupakan mereka yang bertugas di TPS paling dekat dengan rumah sakit.

Bersama pengawas dan para saksi, mereka harus mengenakan APD lengkap sebelum masuk ke ruang isolasi didampingi tenaga medis.

Selain itu, guna mengantisipasi penularan virus corona melalui medium surat suara, pasien Covid-19 yang mencoblos diberikan sarung tangan plastik sekali pakai.

Nana menyatakan, kemarin ada 1.649 pasien Covid-19 di Depok yang disambangi petugas untuk mencoblos, terdiri dari 524 pasien di rumah sakit dan 1.125 pasien yang isolasi mandiri.

Sebagai informasi, Pilkada Depok yang digelar kemarin menjadi ajang tempur 2 kandidat petahana.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com