Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Viral Warga Depok Makan Tepung Goreng karena Kesulitan Finansial, Ini Kata Pemkot

Kompas.com - 10/12/2020, 20:41 WIB
Vitorio Mantalean,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Ilma Ferzia Handayani (22) dan keluarganya sempat menyita perhatian warganet karena kisahnya bertahan dalam kesulitan finansial di tengah pandemi Covid-19 viral di media sosial.

Terpaksa hanya mengonsumsi olahan tepung goreng untuk santapan sehari-hari, Ilma geram dengan kabar bahwa bansos Covid-19 malah jadi bancakan oleh eks Menteri Sosial Juliari Batubara dan gerombolannya.

"Itu parah, sih. Pantas saja yang mendapat bansos tidak merata. Warga yang tinggal di kontrakan seperti saya ini yang tak dapat bantuan," ungkap Ilma ketika ditemui di kediamannya di Jalan Salam Persatuan, Pasir Gunung Selatan, Cimanggis, Rabu (9/12/2020) dilansir Warta Kota.

Merespons viralnya kabar itu, Dinas Sosial Kota Depok menelusuri alamat Ilma dan melakukan pengecekan.

Baca juga: KPAI: Faktor Ibu Kurang Teredukasi dan Kesulitan Ekonomi Berperan pada Kasus Bayi Meninggal Saat Dibawa Mengemis

Dari pengecekan, diketahui bahwa Ilma dan keluarga menyandarkan nafkah pada suaminya yang bekerja sebagai ojek online.

"Jadi sudah seminggu keluarga Irma mengonsumsi olahan tepung,” ujar Usman kepada wartawan, Kamis (10/12/2020).

"Sebenarnya Irma sudah dapat bangub (bantuan gubernur) dan bantuan dari lumbung pangan (tingkat RW)," tambahnya.

Namun, Usman bilang bahwa bangub itu diterima Ilma dua kali. Padahal, pandemi Covid-19 sudah sembilan bulan berlangsung dan menjepit ekonomi keluarga itu.

Kemudian, Usman menyebutkan, pihaknya menyalurkan bantuan beras dan susu untuk setidaknya meringankan beban Ilma dan keluarga.

Baca juga: Kepala Keluarga Perempuan Kesulitan Ekonomi, Kemensos Minta Pemda Perbaiki Data Penerima Bansos

Di sisi lain, ia mengimbau warga Depok yang masih kesulitan bahan pangan agar menghubungi pengurus lingkungan dan kelurahan supaya dapat tercatat sebagai penerima bantuan.

“Nantinya akan dicek. Kalau memang membutuhkan dan tepat sasaran, akan diberikan,” ujar Usman.

**Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Warga Depok Terpaksa Makan Tepung Goreng untuk Bertahan Hidup di Tengah Pendemi Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Megapolitan
MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Teralisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Teralisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com