DEPOK, KOMPAS.com – Pasangan calon wali kota-wakil wali kota Depok nomor urut 2, Mohammad Idris-Imam Budi Hartono mendominasi kemenangan di tingkat kecamatan.
Hal itu berdasarkan rekapitulasi formulir C-Hasil-KWK yang masuk ke sistem informasi rekapitulasi (Sirekap) KPU hingga Kamis (10/12/2020) malam.
Dalam data itu, Idris-Imam unggul di 10 kecamatan. Paling jauh, Idris-Imam unggul di Bojongsari dengan selisih nyaris 30 persen, disusul Cilodong dengan margin hampir 25 persen.
Idris-Imam sejauh ini hanya kalah suara dari Pradi-Afifah di Kecamatan Limo. Di sana, Idris-Imam hanya meraih 45,81 persen suara, berbanding 54,19 persen suara untuk Pradi-Afifah.
Baca juga: Pradi Klaim Menang di Sejumlah Kelurahan dan Kecamatan Depok Versi Data 40 Persen TPS
Berdasarkan data terbaru pukul 18.26 WIB, KPU Kota Depok sudah menghitung 263.481 suara.
Hasil penghitungan di 1.428 dari 4.015 TPS yang tersebar di Depok sudah masuk ke Sirekap KPU.
Secara keseluruhan, Idris-Imam memperoleh 147.321 atau sekitar 55,9 persen suara.
Sementara itu pasangan nomor urut 2, Pradi Supriatna-Afifah Alia, memperoleh 116.160 atau sekitar 44,1 persen suara.
Data Sirekap KPU berdasarkan pindaian langsung petugas KPPS di setiap TPS. Meski demikian, penghitungan suara yang absah dilakukan dengan rekapitulasi berjenjang yang saat ini masuk tahap kecamatan.
Sebagai informasi, Mohammad Idris dan Pradi Supriatna merupakan wali kota dan wakil wali kota petahana yang memilih pecah kongsi pada Pilkada Depok 2020.
Baca juga: Idris-Imam Klaim Unggul di Pilkada Depok, Pradi: Tidak Masalah, yang Penting Hasil Resminya
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.