Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MRT Jakarta Alokasikan Rp 3,65 Triliun pada 2021 untuk Proyek Fase 1 dan 2

Kompas.com - 10/12/2020, 22:52 WIB
Rosiana Haryanti,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - PT MRT Jakarta (Perseroda) mengalokasikan dana sebesar Rp 3,655 triliun membiayai kegiatan pada 2021, khususnya untuk pembayaran sisa fase 1 dan pembangunan fase 2.

"Ini sudah disetujui oleh DPRD DKI kemarin, untuk 2021 alokasi dana dari Program PEN Penyertaan Modal Daerah (PMD) dalam bentuk penerusan hibah dan penerusan pinjaman itu sebesar Rp 3,655 triliun," kata Direktur Utama MRT Jakarta William Sabandar dalam forum virtual di Jakarta, Kamis (10/12/2020), seperti dikutip Antara.

William memaparkan untuk 2021, dana sebesar Rp 520 miliar akan digunakan untuk membayar tagihan yang tersisa di fase 1 MRT Jakarta dengan rute Lebak Bulus-Bundaran HI.

"Jadi fase 1 itu memang masih meninggalkan sejumlah pembayaran yang harus diselesaikan karena masa pemeliharaannya masih berjalan sampai Maret tahun depan," ujar William.

Baca juga: MRT Jakarta Akan Akuisisi 51 Persen Saham PT KCI

Sementara itu untuk proyek fase 2 MRT Jakarta merupakan proyek yang paling banyak memakan anggaran pada 2021 dengan jumlah Rp 3,135 triliun.

Jumlah itu nantinya akan digunakan untuk membayar pengerjaan dari CP201 hingga CP207 serta digunakan juga untuk membayar konsultan.

Di samping PEN PMD sejumlah Rp3,655 triliun itu, MRT Jakarta juga mendapatkan komponen PMD lainnya sejumlah Rp 1,7 triliun.

Dana Rp 1,7 triliun itu nantinya akan digunakan untuk membeli saham di PT KCI untuk mempermudah integrasi transportasi di wilayah Jabodetabek.

Adapun progres pengerjaan proyek MRT Jakarta Fase 2A segmen 1 (CP201) baru sekitar 9 persen per 25 November 2020.

Pengerjaan proyek MRT Jakarta Fase 2A terdiri dari 2 segmen, yakni segmen 1 Bundaran HI-Harmoni dan Segmen 2 Harmoni-Kota.

Baca juga: MRT Jakarta Andalkan LED dan Neonbox untuk Tingkatkan Pendapatan Selama Pandemi

William menyampaikan, pengerjaan segmen 1 ditargetkan rampung pada Maret 2025. Sementara konstruksi segmen 2 diproyeksikan selesai pada Oktober 2027.

Dalam pengerjaan segmen 1, PT MRT Jakarta melakukan pelebaran jalan untuk traffic diversion, pembangunan halte Transjakarta sementara, pembangunan Pos Polisi Medan Merdeka, merelokasi pohon, dan lain-lain.

William menambahkan, pembangunan MRT Jakarta Fase 2A ini terbagi menjadi beberapa paket.

Paket pertama adalah CP 201 untuk rute Bundaran HI-Harmoni, lalu paket 2 adalah CP 202 rute Harmoni-Mangga Besar, dan paket ketiga adalah CP 203 rute Mangga Besar-Kota.

William menyatakan, sebelumnya ada kendala dalam pengerjaan paket CP 202 yang telah mengalami gagal lelang sebanyak dua kali.

Baca juga: Tahun 2020, Penumpang MRT Jakarta Rata-rata 27.901 Orang Per Hari

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com