JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah ditetapkan sebagai tersangka, pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab kini mulai menyadari bahaya kerumunan terhadap penyebaran Covid-19. Perubahan sikap Rizieq terlihat jika membandingkan pernyataan terbarunya dengan sikapnya saat baru kembali dari Arab Saudi, November lalu.
Kini, Rizieq yang telah ditetapkan sebagai tersangka pelanggaran protokol kesehatan oleh Polda Metro Jaya sangat menaruh perhatian agar tak lagi terjadi kerumunan pendukungnya.
Untuk menghindari terjadinya kerumunan itu, Rizieq pun berinisiatif untuk mendatangi Polda Metro Jaya pada Sabtu pagi ini. Dengan kedatangannya ini, maka Rizieq meminta Polda tidak perlu melakukan penangkapan terhadap dirinya, apalagi dengan pengerahan pasukan secara berlebihan.
"Saya minta ke Polda metro jaya tidak perlu mengerahkan kekuatan secara berlebihan. Tidak perlu lah ada penjemputan. Tidak perlu ada pengerahan pasukan," kata Rizieq dalam video yang diunggah di akun YouTube Front TV, channel resmi FPI, Sabtu (12/2/2020) dini hari.
Rizieq menilai penjemputan terhadap dirinya dengan pengerahan pasukan berlebihan hanya akan membuang biaya dan tenaga. Selain itu, penjemputan tersebut bisa jadi akan mengundang perhatian masyarakat sehingga memicu kerumunan di tengah pandemi Covid-19.
Baca juga: Polisi: Rizieq Takut Ditangkap Jadi Menyerah dan Datang ke Polda Metro
"Jadi saya minta kepada Polda metro jaya, agar tidak terjadi kerumunan, agar tidak mengambil perhatian masyarakat, agar tak ada pihak ketiga yang memanfaatkan momentum penjemputan saya ini sehingga bisa menimbulkan kegaduhan," katanya.
Dalam video itu, Rizieq juga menegaskan bahwa selama ini ia tidak menghindar atau pun lari dari polisi. Ia mengaku dua kali tak memenuhi panggilan Polda karena alasan kesehatan. Namun, Rizieq merasa ia tidak mangkir karena sudah mengirimkan pengacaranya ke Polda.
Bahkan, pada agenda pemanggilan kedua Senin (7/12/2020) lalu, Rizieq menyebut pengacaranya dan penyidik telah sepakat bahwa ia akan memenuhi panggilan pada Senin (14/12/2020) depan.
Namun Rizieq pun terkejut polisi justru sudah menetapkan dirinya sebagai tersangka. Akhirnya, Rizieq pun memutuskan untuk mempercepat kedatangannya ke Polda. Ia hadir di Polda hari ini pukul pukul 10.24 WIB.
Baca juga: Sempat Mangkir dari Panggilan Polisi. Rizieq Shihab: Selama Ini Saya Tak Kemana-mana
Ketua Bantuan Hukum FPI Sugito Atmo Prawiro sudah tiba lebih dulu di Polda menyatakan, Rizieq Shihab telah mengingatkan massa FPI untuk tak ikut mengerahkan massa hari ini.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.