Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/12/2020, 17:17 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemeriksaan terhadap Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab yang telah dilakukan sejak Sabtu (12/12/2020) siang, baru sampai pada tahap awal.

Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Umum FPI Munarman ketika ditemui di Polda Meto Jaya, pada Sabtu sore, sekitar pukul 16.30 WIB.

"Proses pemeriksaannya tadi baru tahap awal belum masuk ke substansi pemeriksaan dengan pasal yang dituduhkan. Itu belum, baru tahap awal, identitas, domisili, kira-kira itu," ujar Munarman.

Baca juga: Mahfud MD: Pemerintah Tak Berencana Rekonsiliasi dengan Rizieq Shihab

Adapun, Rizieq Shihab telah tiba di Polda sejak Sabtu pagi, sekitar pukul 10.24 WIB.

Sebelum menjalani pemeriksaan, dilaksanakan tes swab antigen Covid-19 kepada Rizieq dan hasilnya negatif.

Kepada wartawan, Munarman kembali menegaskan hasil tes tersebut.

"Yang bisa saya katakan Rizieq Shihab sudah (tes) antigen hasilnya negatif alhamdulillah," ujarnya.

"Tes semalam beliau satu garis itu berarti negatif. Tes tadi dari pihak Polda hasilnya sama persis. Jadi untuk isu (Rizieq positif Covid-19) sudah tidak ada," kata dia. 

Baca juga: Saat Rizieq Shihab Sadari Bahaya Kerumunan Usai Jadi Tersangka

Usai melaksanakan tes, polisi memberikan surat perintah penangkapan dan segera memulai proses pemeriksaan.

Menurut Munarman, penyidik telah menanyakan sekitar sepuluh pertanyaan kepada Rizieq.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Nonton Formula E Bersama Putrinya, Menpora Jagokan Mitch Evans

Nonton Formula E Bersama Putrinya, Menpora Jagokan Mitch Evans

Megapolitan
Sekda DKI Turut Saksikan Formula E di Ancol, Datang Lebih Dahulu Dibanding Heru Budi

Sekda DKI Turut Saksikan Formula E di Ancol, Datang Lebih Dahulu Dibanding Heru Budi

Megapolitan
Stop Pemberitaan yang Jakarta-Sentris

Stop Pemberitaan yang Jakarta-Sentris

Megapolitan
Uniknya Bikin Jus Buah Sambil Gowes Sepeda di Area Sirkuit Formula E

Uniknya Bikin Jus Buah Sambil Gowes Sepeda di Area Sirkuit Formula E

Megapolitan
Hasto Wanti-wanti Kader PDI-P: Akan Banyak Ujian Politik Jelang Pemilu

Hasto Wanti-wanti Kader PDI-P: Akan Banyak Ujian Politik Jelang Pemilu

Megapolitan
Akses Kendaraan Dibatasi, Pengunjung Rela Jalan Kaki Jauh Demi Bermain di Pantai Ancol

Akses Kendaraan Dibatasi, Pengunjung Rela Jalan Kaki Jauh Demi Bermain di Pantai Ancol

Megapolitan
Hasto Minta Kader PDI-P di Jakarta Pamerkan Rekam Jejak dan Prestasi Ganjar Pranowo

Hasto Minta Kader PDI-P di Jakarta Pamerkan Rekam Jejak dan Prestasi Ganjar Pranowo

Megapolitan
Sekda DKI Sebut Heru Budi Bakal Hadiri Formula E 2023 Sore Ini

Sekda DKI Sebut Heru Budi Bakal Hadiri Formula E 2023 Sore Ini

Megapolitan
Cuaca Panas, Toko Merchandise Formula E di Ancol Sepi Pengunjung

Cuaca Panas, Toko Merchandise Formula E di Ancol Sepi Pengunjung

Megapolitan
Megawati dan Jokowi Dialog Sebelum Usung Ganjar, Hasto: Tak Ada Keraguan Lagi

Megawati dan Jokowi Dialog Sebelum Usung Ganjar, Hasto: Tak Ada Keraguan Lagi

Megapolitan
Meski Toko Merchandise Sepi, Kacamata dan Topi Laris Manis di Hari Kedua Formula E Jakarta

Meski Toko Merchandise Sepi, Kacamata dan Topi Laris Manis di Hari Kedua Formula E Jakarta

Megapolitan
PDI-P: Ganjar Presiden, IKN Beres, Hilirisasi Beres

PDI-P: Ganjar Presiden, IKN Beres, Hilirisasi Beres

Megapolitan
Ada Formula E, Pengunjung Ancol Harus Jalan Kaki Menuju ke Pantai

Ada Formula E, Pengunjung Ancol Harus Jalan Kaki Menuju ke Pantai

Megapolitan
Cerita Slamet Riyanto Jadi Instruktur Karawitan di Sobokartti: Dulu Dibayar Puluhan Ribu, Kini Ratusan Ribu

Cerita Slamet Riyanto Jadi Instruktur Karawitan di Sobokartti: Dulu Dibayar Puluhan Ribu, Kini Ratusan Ribu

Megapolitan
Mirisnya Kondisi Proyek JLNT Pluit Warisan Ahok yang Mangkrak

Mirisnya Kondisi Proyek JLNT Pluit Warisan Ahok yang Mangkrak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com