Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Pencoblosan Ulang, Benyamin-Pilar Kalah di TPS 30 Kelurahan Rengas

Kompas.com - 13/12/2020, 20:33 WIB
Tria Sutrisna,
Bayu Galih

Tim Redaksi

TANGSEL KOMPAS.com - Pasangan calon nomor urut tiga Benyamin Davnie - Pilar Saga Ichsan memperoleh suara tertinggi dalam pencoblosan ulang di tiga TPS Pilkada Tangerang Selatan 2020, Minggu (13/12/2020).

Tiga TPS tersebut antara lain, TPS 15 Kelurahan Pamulang Timur, TPS 30 Kelurahan Rengas dan TPS 49 Kelurahan Rengas.

Namun, pada pemungutan suara pada Rabu (9/12/2020), Benyamin-Pilar Saga kalah dari pasangan Muhamad-Rahayu Saraswati Djojohadikusumo (Sara) di TPS 30 Kelurahan Rengas.

Baca juga: Tiga TPS Lakukan Pencoblosan Ulang, Benyamin-Pilar Raih Suara Tertinggi

Berdasarkan data yang dijabarkan Ketua KPPS TPS 30 Kelurahan Rengas, M Sepenulis, pasangan calon nomor urut satu itu memperoleh 60 suara.

Mereka mengalahkan pasangan calon nomor urut dua Siti Nur Azizah - Ruhamaben yang mendapat 43 suara, dan Benyamin - Pilar sebanyak 49 suara.

"Di TPS 30, pada saat pemungutan suara ulang untuk paslon satu mendapatkan 26 suara. Paslon dua mendapatkan 13 suara, dan paslon tiga mendapatkan 68 suara," kata Sepenulis, Minggu (13/12/2020).

Kendati demikian, pasangan Benyamin - Pilar mendapatkan suara terbanyak di TPS 49 Kelurahan Cempaka Putih pada Rabu lalu, yakni 145 suara. Sedangkan pasangan Muhamad - Sara 82 suara, dan Azizah - Ruhamaben 47 suara.

Baca juga: Pencoblosan Ulang Pilkada Tangsel di 3 TPS Rampung, Partisipasi Pemilih Menurun Drastis

Usai dilakukan PSU, Benyamin - Pilar tetap memperoleh suara tertinggi sebanyak 128 suara.

Mereka mengalahkan Muhamad - Sara yang mendapat 61 suara, dan juga Azizah - Ruhamaben dengan total 17 suara.

Sementara di TPS 15 Kelurahan Pamulang Timur, tidak diketahui hasil perolehan suara masing-masing pasangan karena proses pencoblosan dihentikan oleh Bawaslu.

Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pamulang Herry Setiawan mengatakan, pencoblosan dihentikan di tengah pelaksanaan, sehingga tidak sempat dilakukan penghitungan suara.

"Kemarin yang mencoblos 233, ketika mau dilanjutkan diberhentikan oleh Bawaslu Tangsel," ucap Herry.

Baca juga: 58 TPS Berpotensi Pemungutan Suara Ulang, Eks Bawaslu: Tantangan Berat di Masa Pandemi

Berdasarkan hasil PSU, pasangan Muhamad - Sara memperoleh 18 suara, dan Azizah - Ruhamaben sebanyak 41 suara. Perolehan tertinggi didapatkan Benyamin - Pilar dengan total 87 suara.

Seperti diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar pencoblosan ulang Pilkada Tangerang Selatan 2020 di tiga TPS.

PSU dilakukan setelah Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menemukan adanya pelanggaran saat proses pemungutan dan penghitungan suara pada Rabu (9/12/2020).

"Ada laporan dari pengawas TPS kami di beberapa TPS, ada 3 TPS yang diduga ada pelanggaran terhadap UU 10 Tahun 2016 pasal 112 di ayat 2," ujar Ketua Bawaslu Tangerang Selatan Muhamad Acep, Kamis lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com