Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wagub DKI Sebut Anies Masih Diisolasi di Rumah Dinas, Kondisinya Baik

Kompas.com - 14/12/2020, 17:15 WIB
Rosiana Haryanti,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebutkan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam kondisi baik.

Anies saat ini masih menjalani isolasi mandiri lantaran terkonfirmasi positif Covid-19.

"Pak Anies kondisinya baik seperti saya, OTG (orang tanpa gejala), diisolasi di rumah dinas, baik," kata Ariza di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (14/12/2020).

Dia mengungkapkan, selama menjalani isolasi mandiri, ia dan Anies setiap hari melaksanakan tugas dan rapat secara virtual.

Seluruh kegiatan disebut berjalan dengan baik. Ini karena koordinasi secara virtual telah dilakukan selama pandemi Covid-19.

Dengan demikian, tidak ada kesulitan berarti yang dirasakan ketika harus menjalankan tugas selama menjalani isolasi mandiri.

"Jadi kegiatan kinerja baik sesuai dengan program, tidak terganggu sama sekali," ucap Ariza.

Baca juga: Sudah Dinyatakan Negatif Covid-19, Wagub DKI Tetap Disuntik Vitamin Setiap Hari

Anies dan Ariza sebelumnya dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.

Ariza terkonfirmasi positif Covid-19 setelah melakukan atau PCR test Jumat (27/11/2020).

Adapun tes dilakukan berdasarkan hasil dari pelacakan Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

Dari hasil pelacakan, Ariza diketahui positif karena tertular dari staf pribadinya yang sebelumnya tertular dari lingkungan keluarga staf tersebut.

Berselang empat hari kemudian, Gubernur Anies Baswedan mengumumkan dirinya terpapar Covid-19.

Dia mengatakan kemungkinan terpapar dari Ariza karena memiliki aktivitas yang intens dengannya.

Anies terpapar Covid-19 setelah melakukan swab test PCR pada Senin (30/11/2020) dan hasilnya positif diketahui pada Selasa (1/12/2020) dini hari.

Baca juga: Seminggu Terpapar Covid-19, Anies Disebut Sudah Lakukan Tes Swab Kedua

Anies meminta doa warga Jakarta agar semua yang terpapar Covid-19 di pemerintahan DKI Jakarta segera pulih.

"Seluruh warga, kami mohon doanya, doakan kami agar bisa cepat pulih agar bisa kembali bekerja penuh di Balai Kota," ujar Anies.

Anies juga kembali mengingatkan agar semua warga Jakarta menerapkan protokol kesehatan karena Covid-19 masih ada di tengah-tengah masyarakat.

"Saya ingatkan lagi kepada semua bahwa Covid-19 ini masih ada dan bisa menghampiri siapa saja," kata Anies.

Dia meminta agar masyarakat disiplin menggunakan masker, mencuci tangan secara rutin, dan menjaga jarak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat Sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat Sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com