BEKASI, KOMPAS.com - Jelang berlangsungnya simulasi kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka, Dinas Pendidikan Kota Bekasi sudah menganjurkan seluruh sekolah di wilayahnya agar melangsungkan rapid atau swab test terhadap para guru.
Berkait anjuran tersebut, hampir 10 persen guru dan staf sekolah di Kota Bekasi sudah menjalani tes kesehatan di stadion Patriot Candrabhaga.
"Sejauh ini sudah hampir 10 persen guru yang sudah jalani rapid. Itu tersebar (dari seluruh sekolah)," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi Inayatulah saat dikonfirmasi, Selasa (14/12/2020).
Baca juga: Pemkot Bekasi Hanya Izinkan 25 Persen Sekolah Gelar KBM Tatap Muka pada 2021
Mereka yang menjalani tes kesehatan terdiri dari guru sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP).
Tes itu, lanjut Inayatulah, dilakukan demi memastikan kesehatan para pengajar sebelum terjun ke aktivitas KBM tatap muka.
Walau masih 10 persen, Inayatulah menyebut tes kesehatan untuk para guru hingga saat ini masih berlangsung. Bahkan aparatur Dinas Pendidikan Kota Bekasi tak luput dari tes kesehatan.
"Tesnya memang terus berjalan. Ini dijadwal giliran kalau minggu ini untuk aparatur Disdik," kata dia.
Untuk hasil dari rapid dan swab tes sendiri, Inayatulah mengaku tidak bisa menyampaikan hal tersebut.
Baca juga: 15 Sekolah di Bekasi Daftar Gelar Simulasi KBM Tatap Muka
Sebab, informasi yang berkaitan dengan hasil tes kesehatan berada di tangan Dinas Kesehatan Kota Bekasi.
Ketika mendekati hari pertama KBM tatap muka, Dinas akan menganjurkan seluruh tenaga pendidik untuk jalani rapid dan swab test lagi demi memastikan kondisi kesehatan.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan