JAKARTA, KOMPAS.com - Corporate Communication and Commercial PT Jakarta Propertindo Arnold Kindangen mengatakan, Jakarta International Stadium (JIS) akan menyiapkan lapangan latih untuk persiapan pertandingan Piala Dunia U-20.
Kata Arnold, dua lapangan latih ditargetkan akan selesai pada akhir tahun ini
"Target kita untuk akhir tahun ini kita menyelesaikan dua lapangan lagi yang dilengkapi dengan tribun," kata Arnold saat ditemui di Pospol Subsektor Volker, Kampung Bahari, Tanjung Priok, Selasa (15/12/2020).
"Dua lapangan latih yang nantinya akan digunakan untuk mempersiapkan pertandingan (Piala Dunia) U-20," sambungnya
Baca juga: Proyek Jakarta International Stadium Sudah 32 Persen, Kini Pemasangan Rumput Hybrid
Arnold menyebut, Dinas Pemuda da Olahraga (Dispora) telah meminta pihaknya menyiapkan lapangan untuk persiapan pergelaran sepak bola dunia yang akan berlangsung pada Mei 2021 mendatang.
"Kita sudah diminta sama Dispora untuk bisa support lapangan latih, kita berharap stadion kita sudah bisa digunakan, jadi kita bisa support untuk latihan untuk pertandingan U-20 nanti, pertandingannya itu sekitar bulan Mei," ucap Arnold.
Saat ini, pembangunan JIS yang berlokasi di kawasan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara ini sudah memasuki minggu ke 67 dengan progres hampir memasuki angka 40 persen.
Menurut Arnold proyek yang dibangun di atas lahan seluas 221.000 meter persegi ini ditargetkan rampung pada Oktober 2021 mendatang.
Baca juga: Akan Ada Fasilitas Lari Setinggi 70 Meter di Atap Jakarta International Stadium
"Kita punya target bisa menyelesaikan di tahun 2021, target kita di bulan Oktober," ujarnya.
Proyek pembangunan JIS digarap oleh konsorsium WIKA Gedung, PT Jaya Konstruksi Tbk dan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk dengan skema Kerja Sama Operasi (KSO).
Adapun anggaran yang digunakan untuk membangun stadion ini senilai Rp 4,08 triliun.
Stadion ini dirancang dengan kapasitas 82.000 penonton, dilengkapi atap yang bisa dibuka-tutup secara otomatis.
Mekanisme buka-tutup atap otomatis ini merupakan yang pertama di Indonesia. Tak hanya itu, terdapat juga sky viewing deck di ketinggian 70 meter.
Beberapa stadion kenamaan dunia juga menerapkan kemampuan serupa, salah satunya Mercedes-Benz Stadium di Atlanta, Amerika Serikat.
JIS menjadi stadion pertama di Indonesia yang menggunakan rumput hybrid turf untuk lapangannya. Rumput hybrid turf merupakan percampuran antara rumput alami dan sintetis.
Stadion modern ini dirancang sedemikian rupa sehingga membuat jarak tribun dan lapangan lebih dekat dengan tiga tingkatan yakni lower tribun, middle tribun dan upper tribun.
JIS juga memiliki beberapa fasilitas tertentu seperti dua fasilitas lapangan latihan, restoran, ruang VIP, serta ruang ganti mewah.
Demikian halnya dengan fasilitas lainnya, seperti lahan parkir yang bisa menampung 800 mobil di parkir VIP dan VVIP yang diperuntukan bagi para pemain sepakbola dan 100 bus di lahan parkir.
Di sekitar stadion kelak akan dibangun sejumlah fasilitas umum dan sosial yang mengutamakan seni, budaya, dan lingkungan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.