JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memastikan, Pemprov DKI Jakarta tidak akan menggelar perayaan pada malam pergantian tahun 2020 ke 2021.
"Terkait perayaan tahun baru, di DKI sendiri tidak melaksanakan perayaan tahun baru," ujar Ariza dalam keterangan suara, Rabu (16/12/2020).
Ariza menjelaskan, tidak ada perayaan seperti tahun-tahun sebelumnya karena penyebaran Covid-19 masih terjadi di DKI Jakarta.
Fokus Pemprov DKI di akhir tahun ini, lanjut Ariza, adalah mengawasi pelaksanaan ibadah Natal yang akan digelar 25 Desember mendatang.
Baca juga: Wagub DKI: Tidak Ada Perayaan Tahun Baru di Jakarta, Warga Diminta Berada di Rumah
Begitu juga terkait pelaksanaan libur akhir tahun dan perayaan malam pergantian tahun yang mungkin akan terjadi pelanggaran-pelanggaran protokol kesehatan.
"Ada tiga ini menjadi perhatian kita bersama," ujar Ariza.
Ariza juga menjelaskan sudah melakukan koordinasi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), termasuk di dalamnya Kapolda Metro Jaya, untuk mengawal pelaksanaan ibadah dan perayaan Natal 2020.
"Kemarin juga dengan Pak Kapolda kami sudah rapat untuk memastikan agar pelaksanaan perayaan Natal dan tahun baru dan libur akhir tahun ini bisa dilaksanakan dengan baik, tetap bisa dilaksanakan dengan khidmat, tapi juga tidak ada kerumunan," kata Ariza.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.