Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Calon Usungan PKS Menangi Pilkada Depok, tapi Perolehan Suaranya Kalah dari Golput

Kompas.com - 16/12/2020, 14:36 WIB
Vitorio Mantalean,
Nursita Sari

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Pasangan nomor urut 2 pada Pilkada Depok, Mohammad Idris-Imam Budi Hartono, ditetapkan sebagai wali kota dan wakil wali kota terpilih Depok periode 2021-2026 dalam rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara tingkat kota yang digelar KPU Kota Depok, Selasa (15/12/2020).

Pasangan calon yang diusung PKS, Demokrat, dan PPP itu menundukkan lawannya, Pradi Supriatna-Afifah Alia, dengan perolehan suara 415.657 atau 55,54 persen.

Meski demikian, perolehan suara Idris-Imam kalah banyak ketimbang golongan putih (golput) atau orang yang tidak memakai hak pilihnya.

Baca juga: Sah, Idris-Imam Menangi Pilkada Depok dengan Perolehan 55,54 Persen Suara

Berdasarkan penghitungan suara oleh KPU Kota Depok, ada 462.720 pemilih yang tidak datang ke TPS. Jumlah itu belum termasuk 29.391 suara tidak sah.

"Total jumlah pemilih keseluruhan 1.240.457. Jumlah pengguna hak pilih 777.737," ujar Ketua Divisi Teknis Penyelenggara KPU Kota Depok Kholilullah dalam rapat pleno, kemarin.

Jumlah pemilih keseluruhan itu terdiri dari pemilih yang terdaftar dalam DPT sebanyak 1.229.362 orang, pemilih yang pindah memilih 2.068 orang, dan pemilih yang memilih dengan KTP atau surat keterangan 9.027 orang.

Tingkat partisipasi naik

Walaupun angka golput masih lebih dominan ketimbang perolehan suara masing-masing paslon, tetapi secara umum tingkat partisipasi pemilih di Pilkada Depok 2020 meningkat.

Depok memang punya riwayat tingkat partisipasi pemilih yang rendah.

Pada Pilkada Depok 2010, tingkat partisipasi pemilih hanya di kisaran 54 persen, lalu jadi 56 persen pada 2015.

"Saat ini (Pilkada Depok 2020), kami berada di tingkat partisipasi 62,79 persen. Itu adalah rekor tertinggi selama pilkada terjadi," ujar Ketua KPU Kota Depok Nana Shobarna dalam rapat pleno.

Baca juga: Di Tengah Pandemi, Partisipasi Pemilih di Pilkada Depok Malah Capai Rekor

"Ini menjadi catatan kami, walaupun kami melaksanakan pilkada di tengah pandemi, dengan segala sesuatu yang baru kita rasakan, melaksanakan pilkada seperti ini dengan adaptasi kebiasaan baru," ia menjelaskan.

Sebelumnya, KPU Kota Depok menargetkan tingkat partisipasi pemilih mencapai 77,5 persen di Pilkada Depok 2020.

Nana berujar, pihaknya sudah berupaya maksimal dalam mencapai target tersebut.

Namun, kenaikan partisipasi pemilih di tengah situasi pandemi sebanyak 6,64 persen dibandingkan Pilkada Depok 2015, dianggap jadi capaian tersendiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Megapolitan
Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com