"Izin ketua, kalau tidak ada mandat saya ingin keluar!" kata Jamaludin.
Kemudian Misan mempersilahkan Idris untuk membacakan pandangan Fraksi PSI terhadap perubahan Perda Nomor 1 Tahun 2014 tentang RTDR dan PZ tersebut.
Ketika pandangan mulai dibacakan. Ternyata tidak hanya Jamaludin yang meninggalkan ruang sidang.
Dari pandangan tempat duduk balkon atas ruang sidang paripurna, ada tiga anggota Dewan yang angkat kaki dari ruang sidang saat Idris mulai membacakan pandangan Fraksi PSI.
Baca juga: Walk Out Protes PSI soal Kenaikan Gaji, Anggota DPRD DKI Rugikan Diri Sendiri
Sedangkan dari ruang sidang utama sisi sebelah timur terlihat lebih dari tujuh anggota Dewan menuju pintu keluar saat Idris baru membacakan salam pembuka pandangan Fraksi PSI.
Saat Idris membacakan pandangan Fraksi PSI, terlihat tidak ada satu pun anggota Dewan selain pimpinan sidang yang ada di ruang rapat selain Fraksi PSI sendiri.
Suasana ruang rapat yang kosong di tengah pembacaan pandangan Fraksi PSI itu juga dibenarkan oleh salah satu pimpinan sidang yang hadir saat itu, yakni Mohamad Taufik.
Politikus Partai Gerindra itu membenarkan perwakilan delapan dari sembilan fraksi yang hadir di rapat paripurna tersebut keluar ruang sidang saat PSI membacakan pandangan.
"Iya semua fraksi saya lihat," kata Taufik saat ditemui usai sidang paripurna tersebut.
Dia mengatakan aksi walk out anggota Dewan tersebut merupakan bentuk koreksi terhadap PSI yang dinilai tidak konsisten dalam mengambil keputusan.
Meski sudah dikatakan seluruh perwakilan fraksi selain PSI yang ada di Ruang Rapat Paripurna tersebut angkat kaki saat pembacaan pandangan Fraksi PSI, namun beragam alasan muncul dari fraksi-fraksi yang angkat kaki tersebut.
Jamaludin misalnya yang berteriak ingin walk out dan tegas mengatakan berasal dari Fraksi Golkar mengaku keputusannya bukan merupakan keputusan dari Fraksi.
Dia mengatakan aksi walk out tersebut bukan merupakan perintah Fraksi Golkar.
"Saya di sini mewakili rakyat bukan mewakili partai. Namanya saya keluar yang mungkin mereka juga (anggota Dewan lain ikut)," ucap Jamaludin.
Bantahan juga hadir dari Fraksi PAN yang mengatakan tidak ada anggota Dewan dari fraksi mereka melakukan walk out saat pembacaan pandangan PSI.
Baca juga: F-Gerindra DPRD DKI Mengaku Tak Instruksikan Anggotanya Walk Out Saat PSI Bacakan Pandangan