BEKASI, KOMPAS.com - Kebutuhan alat pelindung diri (APD) khusus untuk tenaga medis akan semakin meningkat pada 2021.
Kebutuhan itu meningkatkan sejalan dengan situasi pandemi Covid-19 yang tak kunjung mereda.
Maka dari itu, pemerintah mulai mendorong UMKM di daerah agar memproduksi APD dalam jumlah banyak.
"Kami memang butuh APD dalam jumlah cukup banyak. Kami berharap UMKM terus memberi supply sehingga dapat memperkuat ketahanan kami di bidang kesehatan,” kata Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes Budi Sylvana melalui keterangan tertulisnya, Rabu (16/12/2020).
Baca juga: Cerita Petugas KPPS Kunjungi Pasien Covid-19 Isolasi Mandiri, Cemas meski Pakai APD Lengkap
Menurut Budi, UMKM sudah layak dijadikan motor utama dalam memproduksi APD secara masif.
Selain pemesanan bisa dilakukan dengan mudah, upaya ini bisa dipakai untuk menghidupkan UMKM di tengah pandemi.
"Di sinilah UMKM dapat mengambil peran untuk memenuhi kebutuhan logistik,” tambah dia.
Sejauh ini, kualitas APD produksi UMKM di beberapa daerah sudah dinilai bagus. Salah satunya APD Maselo yang diproduksi UMKM asal Bulak Kapal, Bekasi Timur.
Sejauh ini APD produksi tangan rakyat itu masih dipakai oleh beberapa rumah sakit negeri di berbagai daerah.
"Mereka termasuk yang baik dari segi bahan, jahitan, dan pengemasan. Sertifikasi layak pakai juga sudah dimiliki UMKM ini," kata Budi.
"Kami berharap hasil dari UMKM juga bisa diekspor ke luar negeri," tutup dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.