Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Tangerang Bangun Kolam Olakan untuk Cegah Banjir

Kompas.com - 17/12/2020, 11:14 WIB
Muhammad Naufal,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.COM - Pemeritah Kota (Pemkot) Tangerang, Banten, mengandalkan kolam olakan yang sedang dibangun untuk mencegah banjir.

Kasubag Humas Pemkot Tangerang, Buceu Gartina mengatakan, pihaknya telah melakukan beberapa cara untuk mencegah banjir dan genangan yang mungkin terjadi di tengah musim hujan ini. Salah satunya adalah pembuatan kolam olakan.

Pembangunan kolam dilakukan antara lain di sekitar Jembatan Alamanda, Kecamatan Periuk, Tangerang.

"Di lokasi jembatan itu kan sering tergenang. Nah, di buat kolam di bawah untuk serap air ke bawah. Lalu, ditambah pompa agar air di atas bisa dibuang langsung di lokasi itu," ujar, Kamis (17/12/2020).

Baca juga: Antisipasi Genangan Saat Musim Hujan, Pemkot Jakpus Bangun Kolam Olakan hingga Keruk Kali

Akhir pekan lalu, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah meninjau lokasi kolam olakan tersebut. Arief mengemukakan, sistem drainase satu titik yang dibuat untuk mengurangi debit air di wilayah tersebut.

"Beberapa saluran air akan dikoneksikan sehingga pengurangan debit air pada genangan di Jembatan Alamanda bisa lebih cepat lagi surutnya," kata dia.

Ada tiga kolam olakan di sekitar jembatan tersebut. Kedalaman tiap kolam beragam, mulai dari satu setengah hingga tiga meter.

Di tiap kolam olakan dilengkapi pompa submersible berkapasitas 67 hingga 300 liter per detik.

"Air akan otomatis mengalir ke kolam tersebut bila ada genangan. Dan secara otomatis aliran air akan dipompa ke tandon terdekat," urainya.

Ia mengimbau agar seluruh warga Tangerang Kota waspada terhadap cuaca ekstrim saat ini. Ia ia juga mengingatkan warga untuk menjaga kebersihan lingkungan.

"Tidak membuang sampah sembarangan serta menjaga kesehatan juga," ujar dia.

Kawasan Jembatan Alamanda dan sekitarnya kerap dilanda banjir. Banjir terakhir di daerah itu terjadi awal dan akhir Februari lalu. Ketinggian banjir saat itu mencapai 65 sentimeter. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Megapolitan
Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Megapolitan
Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Megapolitan
Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Megapolitan
Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Megapolitan
Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com