JAKARTA, KOMPAS.com - CR (28), seorang pria yang aksinya terekam CCTV saat mengacungkan celurit ke seorang penjaga warteg di Kembangan, ternyata telah dua kali melakukan pemerasan di tempat yang sama.
"Dari periksa sekarang ini sudah dua kali tapi di tempat yang sama," ujar Kapolsek Kembangan Kompol Imam Irawan ketika dihubungi Kamis (17/12/2020).
Namun, ketika ditanya kapan aksi perdananya dilakukan, CR mengaku tak ingat.
CR yang diketahui berstatus pengangguran itu melakukan pemerasan karena membutuhkan uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Baca juga: Polisi Tangkap Pemuda Berbaju Loreng yang Acungkan Celurit di Warteg Kembangan
Saat kali kedua melakukan pemerasan di warteg tersebut, CR berhasil mengambil paksa uang Rp 100.000 dari penjaga warteg.
"Dia malak kan itu nerima duit. Dia malak Rp 100.000 di sana ya," ujar Imam.
Kini CR resmi menjadi tersangka dan dikenakan Pasal 368 KUHP.
Aksi CR melakukan pemerasan sambil mengacungkan celurit terekam CCTV warteg dan viral di media sosial sejak Rabu (16/12/2020).
Dalam video rekaman tersebut, CR tampak mengacungkan celurit ke arah penjaga warung makan.
Baca juga: Emosi Disalip, Remaja Ini Nekat Ancam Sopir Truk Pakai Celurit di Tengah Jalan
Setelah mengacungkan celurit, CR sempat melihat ke arah CCTV dan segera menyembunyikan celuritnya.
Ia kemudian segera duduk di salah satu bangku yang berada di warung makan.
Pria tersebut terlihat mengenakan baju loreng-loreng oranye.
Meski baju yang dikenakan CR mirip seperti seragam salah satu ormas, Imam menyatakan bahwa tak ditemukan kartu keanggotaan ormas tertentu.
"Masih didalami untuk kepastiannya kita masih periksa-periksa kita masih cek di pimpinannya. Tapi hingga saat ini tidak ditemukan semacam kartu anggota tidak ada," kata Imam
"Jadi hanya ada bajunya aja tapi untuk bukti anggota kaya kartu itu belum ada," jelasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.