3. Wali kota ancam tutup Tiffaney
Pemkot Bekasi mengancam akan menutup permanen kafe Tiffany jika yang bersangkutan tak mematuhi ketentuan jam operasional sesuai protokol kesehatan.
"Kalau satu, dua, tiga kali kami ingatkan tapi tetap diulangi, mau enggak mau kami tutup," kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi saat di Bekasi, Rabu (16/12/2020).
Baca juga: Fakta Pembubaran Kerumunan di Kafe Bekasi, Langgar Prokes hingga Mengunci Petugas
Namun, kata pria yang akrab disapa Pepen ini, penutupan kafe Tiffany bukanlah solusi. Dia memahami bahwa penutupan akan berdampak pada hilangnya pekerjaan karyawan kafe tersebut.
Karena itu, jalan tengah yang ditawarkan Pepen adalah memperbolehkan tempat hiburan beroperasi selama pandemi asalkan tetap taat dengan protokol kesehatan.
4. Manajer dan pemilik Tiffaney mangkir dari panggilan
Deni selaku General Manager dan J selaku pemilik Tiffaney dijadwalkan hadir dalam pemeriksaaan di Polsek Pondok Gede pada Kamis (17/12/2020).
Namun hingga lewat pukul 14.00 WIB, keduanya tak kunjung datang.
"Sampai jam sekarang kita belum melihat kehadiran dari manajer dan pemilik kafe. Padahal sesuai surat panggilan pukul 14.00," kata Kanit Reskrim Polsek Pondok Gede Iptu Santri Dirga, Kamis (17/12/2020).
Jika hingga malam ini tak datang, maka polisi akan mengirim surat panggilan lagi untuk keduanya.
Namun jika saat pemanggilan kedua tak kunjung datang, maka polisi akan menghampiri manajer dan pemilik kafe untuk diperiksa secara langsung.
Keduanya dipanggil untuk diperiksa terkait pelanggaran Undang-Undang Karantina Kesehatan serta melanggar protokol kesehatan.
Selain itu, pemanggilan juga berkaitan dengan tindakan penguncian pintu kafe saat polisi sedang membubarkan pengunjung di dalam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.