JAKARTA, KOMPAS.com - Jakarta kembali mencatatkan penambahan tertinggi kasus baru Covid-19 pada Kamis (17/12/2020), dengan total penambahan 1.690 kasus.
Ini merupakan kasus harian tertinggi sejak Ibu Kota melaporkan kasus pertamanya pada Maret lalu.
Berdasarkan data yang dirilis oleh Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, terjadi lonjakan kasus Covid-19 setidaknya dalam tiga hari terakhir.
Sebanyak 1.057 kasus baru tercatat pada Selasa (15/12/2020). Sehari kemudian, angka kasus baru bertambah 1.221, dan puncaknya terjadi pada Kamis kemarin.
Penambahan kasus tertinggi terakhir dicatatkan pada 21 November lalu dengan angka 1.579 kasus.
Berdasarkan data di situs web resmi Pemprov DKI Jakarta terkait Covid-19 corona.jakarta.go.id, Jakarta saat ini mencatat persentase kasus positif sebesar 10,4 persen.
Angka ini jauh melebihi ambang batas ideal yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yaitu sebesar 5 persen.
Baca juga: Pandemi Memburuk, Tambah 1.690 Kasus Covid-19 di Jakarta, Tertinggi sejak Maret
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia mengeklaim, penambahan tertinggi kasus harian terjadi lantaran ada data yang baru masuk dari sejumlah laboratorium.
"Terdapat akumulasi data sebanyak 295 kasus dari tiga laboratorium swasta. Itu merupakan data akumulasi dari tujuh hari terakhir yang baru dilaporkan," kata Dwi dalam keterangan tertulis, Kamis.
Dengan penambahan 1.690 kasus, Jakarta mencatat total 158.033 kasus per 17 Desember 2020.
Sementara itu, pasien yang masih dirawat di rumah sakit ataupun menjalani isolasi mandiri berjumlah 12.265 orang.
Total pasien sembuh tercatat 142.741 orang. Adapun pasien meninggal dunia berjumlah 3.027 orang.
Kapasitas rumah sakit berkurang
Lonjakan kasus yang terjadi menyebabkan rumah sakit (RS) rujukan Covid-19 nyaris penuh dan overkapasitas.
Berdasarkan data yang dirilis Satgas Penanganan Covid-19, keterisian RS rujukan di Provinsi DKI Jakarta meningkat secara signifikan belakangan ini.
Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Penanganan Covid-19, Dewi Nur Aisyah, mengungkapkan, keterisian tempat tidur rumah sakit di Jakarta hingga 14 Desember 2020 mencapai 73 persen, meningkat 13 persen dari akhir Oktober lalu.
Dengan kondisi tersebut, Dewi mengimbau masyarakat untuk tidak bepergian saat libur akhir tahun nanti untuk mengurangi penyebaran virus SARS-CoV-2.
"Jika memang bisa di rumah, pastikan di rumah saja. Itu jauh lebih baik," ujarnya sebagaimana disiarkan melalui akun YouTube BNPB Indonesia, Rabu (16/12/2020).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.