BOGOR, KOMPAS.com - Tren kasus harian Covid-19 di Kota Bogor, Jawa Barat, meningkat. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor mencatat, terjadi penambahan antara 50 sampai 70 kasus baru setiap harinya.
Hingga Kamis (17/12/2020), sudah ada 4.399 kasus positif Covid-19 di Kota Bogor.
Rinciannya, 840 orang masih dirawat, 3.439 orang dinyatakan sembuh, dan 120 orang meninggal dunia.
"Kasus Covid-19 di Kota Bogor sedang tinggi-tingginya. Kalau di Maret, rata-rata kasus hanya 11 orang (per hari). Setelah Ramadhan, dua minggu tidak ada kasus, namun merambat naik pada Juni dan sekarang mencapai 50-70 kasus Covid-19 per hari," ungkap Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, Jumat (18/12/2020).
Baca juga: Polisi Periksa Bima Arya Berkait Kasus Tes Swab Rizieq Shihab
Bima mengatakan, atas kondisi itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan segera mengkaji tentang kebijakan baru yang akan diterapkan.
Ia menyebutkan, Pemkot Bogor ada kemungkinan mengambil langkah membatasi kembali aktivitas warga maupun unit usaha.
"Tapi itu masih akan dibahas lebih lanjut dalam rapat evaluasi perpanjangan PSBMK (Pembatasan Sosial Berskala Mikro dan Komunitas) pada 22 Desember 2020," tutur Bima.
Baca juga: Bima Arya Tutup Paksa Bank di Bogor Usai 5 Karyawan Positif Covid-19 dan Tetap Beroperasi
Bima menambahkan, pemerintah daerah juga berencana menambah fasilitas kesehatan dengan membangun rumah sakit darurat sebagai bentuk antisipasi atas lonjakan kasus yang terjadi setiap harinya.
Rumah sakit darurat ini, sambung Bima, nantinya diperuntukkan bagi pasien dengan gejala sedang dan berat. Pemkot Bogor menargetkan, rumah sakit darurat sudah bisa beroperasi tahun depan.
"Kami juga akan memperkuat unit lacak atau tim surveilans. Tim ini, begitu ada kasus positif, kontak eratnya dilacak. Tapi karena kasus per hari sudah tembus 70 orang, yang artinya harus mencari dan mengawasi kontak erat 1.400 orang, sementara personel unit lacak tidak sampai 1.500," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.