Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Pukul Mundur Massa Aksi 1812 ke Arah Tanah Abang

Kompas.com - 18/12/2020, 14:41 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aparat kepolisian memukul mundur massa aksi 1812 dari arah Jalan Kebon Sirih ke arah Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Pantauan Kompas.com, Jumat (18/12/2020) pukul 14.15 WIB, aparat kepolisian terlihat menggunakan kendaraan taktis seperti motor trail, mobil Raisa (pengurai massa), dan mobil water cannon.

Aparat polisi dengan pelindung lengkap, seperti tameng, helm, dan dibekali senjata gas air mata juga terlihat.

Aparat kepolisian berjaga di perempatan Kebon Sirih dekat Hotel Millenium Jakarta.

Massa terlihat mundur ke arah Pasar Tanah Abang.

Sejumlah massa terlihat masih bertahan di sekitar perempatan Kebon Sirih.

Baca juga: Aparat Gabungan Lakukan Penyekatan Massa Aksi 1812 di Perbatasan Jakarta-Bekasi


Sebelumnya, massa aksi mulai menuju ke arah Istana Negara pada Jumat siang.

Pantauan Kompas.com, massa terlihat berjalan kaki dari arah Stasiun Tanah Abang mengarah ke arah Kebon Sirih.

Massa terlihat berkumpul di perempatan Kebon Sirih.

Massa terlihat terpecah. Ada yang mengarah ke Tanah Abang dan ke arah Harmoni.

Arus lalu lintas terlihat macet.

Aksi 1812 digelar menuntut pengungkapan kasus penembakan terhadap enam laskar khusus FPI oleh polisi.

"Insyaallah pada hari Jumat pukul 13.00 WIB, di depan Istana Negara, akan ada aksi dari ANAK NKRI," ujar Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Maarif dalam video yang diunggah oleh akun Youtube Front TV, Kamis (17/12/2020).

Baca juga: Massa Aksi 1812 Bentangkan Poster di Jalan Merdeka Selatan

Slamet mengatakan, demo yang dilakukan itu untuk menuntut keadilan dan mengungkap di balik penembak terhadap enam orang laskar FPI.

Polisi tidak mengeluarkan izin aksi 1812 tersebut. Sebab, pandemi Covid-19 hingga saat ini masih membayangi wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.

Sejumlah aparat gabungan melakukan penyekatan dan berjaga di perbatasan Jakarta-Depok dan Jakarta-Bekasi.

Penyekatan massa juga dilakukan di 22 titik pintu keluar Banten, dari gerbang tol, terminal, hingga stasiun kereta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com