Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS METRO

Industri Lisensi di Asia Tenggara Bernilai Ratusan Triliun, Parekraf DKI: Ini Potensi Besar

Kompas.com - 18/12/2020, 16:17 WIB
A P Sari,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas (kadis) Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) DKI Jakarta Gumilar Ekalaya mengatakan nilai industri lisensi di Asia Tenggara saat ini diperkirakan mencapai lebih dari Rp 140 triliun.

“Ini bisa jadi potensi ekonomi yang besar, terutama di masa pandemi, dimana banyak orang berdiam diri di rumah dan menikmati produk kreatif berbasis kekayaan intelektual,” ujar Gumilar dalam pernyataan tertulisnya, Jumat (18/12/2020).

Untuk itu, Pemerintah Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta bekerja sama dengan Katapel.ID akan menggelar bimbingan produk kreatif berbasis kekayaan intelektual bernama ‘Katapel Jakarta’ di The Ritz Carlton Mega Kuningan, Jakarta, pada 20-23 Desember 2020 mendatang.

Gumilar Ekalaya menjelaskan, acara ini ditujukan untuk menguatkan bisnis kreatif Indonesia.

Selain sebagai dukungan, lanjut Gumilar, acara ini ditujukan untuk menyosialisasikan penerapan Cleanliness, Health, Safety, and Environment (CHSE) kepada masyarakat industri kreatif.

Baca juga: SMF Biayai Program Homestay Kemenparekraf di Desa-desa Wisata

“Kami ingin ada akselerasi pemulihan ekonomi nasional dan persaingan usaha di era kenormalan baru melalui nilai tambah yang diberikan oleh pengetahuan terhadap kekayaan intelektual,” jelasnya.

Gumilar menambahkan, agenda ‘Katapel Jakarta’ ini nantinya akan memberikan pelatihan kepada 100 warga DKI Jakarta yang merupakan pelaku kreatif dari industri animasi, games, komik, fashion brand, desain grafis, dan periklanan.

“Harapannya ke depan mereka bisa memberikan nilai tambah dari produk kreatif dalam komersialisasi kekayaan intelektual yang dimiliki masing masing peserta,” imbuhnya.

Menimpali pernyataan Gumilar, Program Director Katapel.ID Robby Wahyudi mengatakan, program ini bisa menjadi kesempatan bagi para peserta untuk mengetahui berbagai hal seputar komersialisasi kekayaan intelektual.

Baca juga: Kemenparekraf dan APMI Hadirkan Acara Akhir Tahun CMEW

“Selama ini banyak kreator memiliki Intellectual Property (IP) namun kesulitan melakukan komersialisasi. Melalui program ini, pemilik brand bisa mengenal langsung dan melihat sudah seberapa jauh komersialisasi IP lokal mereka,” kata Robby.

Dengan adanya fasilitas tersebut, Robby mengatakan, para pemilik IP mempunyai potensi besar untuk bersanding dengan IP dunia. Forum ini juga sebagai upaya Katapel.ID untuk menciptakan ekosistem bagi pelaku ekonomi kreatif.

Lebih lanjut, Robby mencontohkan beberapa produk kreatif berbasis kekayaan intelektual milik Indonesia yang saat ini sukses di pasaran.

“Komik ‘Si Juki’ yang sekarang sukses jadi film animasi dan ‘Filosofi Kopi’ milik Dee Lestari yang sukses di layar lebar dan sekarang muncul kedai kopi dan merchandise-nya,” ucapnya.

Baca juga: Obati Rindu Wisatawan, Kemenparekraf dan Traval.co Gelar Wisata Virtual Keliling 8 Destinasi Top Indonesia

Sebagai tambahan informasi, acara ini juga dibuka secara daring melalui aplikasi Zoom untuk menjaring lebih banyak kreator IP dan pemilik local brand di Indonesia.

Untuk bergabung, peserta bisa mendaftar di bit.ly/daftarkjo2020. Perlu diingat, waktu dan tempat untuk acara ini terbatas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com