Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yang Perlu Kita Ketahui Seputar Rapid Test Antigen sebagai Syarat Keluar Masuk Jakarta

Kompas.com - 19/12/2020, 07:39 WIB
Ivany Atina Arbi,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

Bagaimana dengan kendaraan pribadi?

Pemprov DKI Jakarta tidak mewajibkan pengguna kendaraan pribadi untuk menyertakan hasil rapid test antigen saat keluar masuk Jakarta.

Mereka justru akan disediakan fasilitas rapid test antigen secara gratis. Namun, tidak semua kendaraan yang keluar-masuk Jakarta akan dicegat demi tes ini. Pemeriksaan akan dilakukan secara acak.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut Pemprov DKI masih akan mematangkan aturan teknis terkait wacana ini.

"Nanti kami juga akan koordinasi dengan Kementerian Perhubungan", ujarnya, Kamis (17/12/2020)

Baca juga: Rapid Test Antigen untuk Naik Kereta, Penumpang Pilih Batalkan Perjalanan

Tes ini dapat dilakukan di mana saja? Berapa biayanya?

Dilansir dari Kontan.co.id, terdapat sejumlah fasilitas kesehatan yang menyediakan layanan rapid test antigen di Jabodetabek. Biayanya berkisar antara Rp 350.000 hingga Rp 665.000

1. Helix Lab Fakultas Teknik Universitas Indonesia dengan biaya Rp 350.000.

2. Jaringan Omni Hospital dengan biaya Rp 575.000.
Adapun jaringan Omni Hospital yang melayani tes antigen adalah Omni Hospital Alam Sutera, Tangerang Selatan; Omni Hospital Pulomas, Jakarta Timur; Omni Hospital Cikarang, Bekasi, Jawa Barat; dan Omni Hospital Pekayon, Bekasi Selatan.

3. Klinik Tridatama di Jalan TB Simatupang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Klinik ini menyediakan layanan rapid test antigen dengan biaya Rp 349.000.

4. Poliklinik Cellscience dengan biaya Rp 420.000. Lokasi Poliklinik Cellscience antara lain di:
- Lippo Mall Kemang, 1St Floor Lantai 5, Jl Pangeran Antasari, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan
- Lippo Mall Puri 2nd Floor Unit 9, Kembangan Selatan, Kembangan, Jakarta Barat
- Jl Pantai Indah Selatan No 11, Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara - Mall Kota Kasablanca UG Floor Unit 73, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan

5. Gloskin Aesthetic Clinic Tebet dengan biaya Rp 665.000. Klinik ini berlokasi di Ruko Grand Soepomo, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan.

6. Klinik NK Health Klinik dengan tarif Rp 387.000. Klinik ini berada di lantai 3 Tatalogam Tower di Jalan Arjuna Utara No 89, RT 9 RW 1, Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

7. Jaringan Klinik Puspita dengan tarif Rp 349.000. Lokasi Klinik Puspita antara lain berada di:
- Parkir Hall C Jiexpo - Jl Benyamin Suaeb, Pademangan, Jakarta Utara
- Jl Raya Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat
Klinik ini juga menyediakan rapid test antigen dengan layanan home Care dengan sistem paket di atas 10 orang.
Tarif rapid test antigen home care oleh Klinik Puspita mulai dari Rp 360.000.

Baca juga: Kemenkes: RS dan Klinik Swasta Harus Ikuti Batas Tarif Rapid Test Antigen

8. Mayapada Clinic dengan biaya sebesar Rp 550.000. Klinik ini berlokasi di Kavling 27, Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Setiabudi, Kota Jakarta Selatan,
Mayapada Clinic juga menyelenggarakan test rapid antigen di Kav 5-9, Jl Tanjung Duren Raya, Kecamatan Grogol Petamburan, Kota Jakarta Barat, dengan biaya yang sama.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com