Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinkes: Belum Ada Tanda-tanda Kasus Covid-19 di Jakarta Akan Menurun

Kompas.com - 20/12/2020, 12:31 WIB
Singgih Wiryono,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Seksi Surveilians Epidemiologi dan Imunisasi Dinkes Provinsi DKI Jakarta Ngabila Salama mengatakan belum ada tanda-tanda kasus penyebaran Covid-19 di DKI Jakarta akan menurun.

"Sekarang masih terus naik belum ada tanda-tanda untuk turun, kematian kita pun cenderung naik," ucap Ngabila dalam acara webinar, Minggu (20/12/2020).

Bahkan, lanjut Ngabila, kasus Covid-19 yang tercatat pada Desember 2020 cenderung lebih meningkat dibandingkan awal September lalu.

Baca juga: Soal Mekanisme Vaksinasi Covid-19, Pemprov DKI Ikuti Arahan Pemerintah Pusat

Seperti diketahui awal September lalu saat kasus Covid-19 memuncak membuat Pemprov DKI mengambil kebijakan rem darurat.

"Kasusnya saat ini kasusnya cenderung naik lagi bahkan lebih tinggi dari yang September kasus hariannya," ujar dia.

Padahal, kata Ngabila, saat dilakukan rem darurat pertengahan September lalu, penyebaran kasus Covid-19 sempat menurun drastis.

Namun keadaan penularan Covid-19 kembali meningkat setelah libur panjang pada 28 Oktober-1 November lalu.

"Long weekend Oktober kasus naik lagi ditambah (ada peristiwa) demo," ucap dia.

Baca juga: UPDATE 19 Desember: DKI Jakarta Catat 1.899 Kasus Baru Covid-19, Tertinggi sejak Pandemi

Bahkan penularan kasus Covid-19 harian di DKI Jakarta, kata Ngabila, mencatat rekor tertinggi pada 19 Desember kemarin dengan 1.899 kasus baru per hari.

Seperti diketahui, data teranyar kasus Covid-19 secara keseluruhan per tanggal 19 Desember 2020 mencapai angka 161.519 kasus.

Dari angka tersebut, terdapat 13.385 kasus aktif atau pasien yang berstatus masih dirawat atau dalam isolasi.

Sedangkan pasien sembuh berada di angka 145.066 pasien, untuk pasien meninggal dunia tercatat sebanyak 3.068.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com