Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Minta Pemanfaatan Pelabuhan Patimban Dukung Ekspor Produk yang Gerakkan Perekonomian Rakyat

Kompas.com - 20/12/2020, 15:28 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar pemanfaatan pelabuhan Internasional Patimban di Subang, Jawa Barat, mendukung ekspor produk yang menggerakkan perekonomian.

Tidak hanya produk-produk otomotif, tetapi produk lain seperti usaha mikro kecil menengah (UMKM) hingga industri kreatif.

"Saya ingatkan bahwa pelabuhan Patimban ini juga harus mendukung ekspor produk-produk lainnya yang menggerakan ekonomi UMKM, sektor pertanian, industri kreatif, serta produk-produk lainnya," ujar Jokowi saat meresmikan pengoperasian perdana Pelabuhan Internasional Patimban di Subang, Jawa Barat, Minggu (20/12/2020).

Baca juga: Jokowi: Pelabuhan Patimban Akan Perkuat Tanjung Priok yang Terlalu Padat

Dengan demikian, kata dia, maka Indonesia bisa mampu bersaing di pasar global.

Oleh karena itu, Jokowi berharap agar para menteri, gubernur, bupati, walikota, serta pejabat terkait bersama para pelaku usaha baik UMKM, koperasi maupun swasta untuk memaksimalkan infrastruktur pelabuhan Patimban.

Terutama dalam rangka menggairahkan perekonomian rakyat demi meningkatkan kesejahteraan mereka.

"Keberadaan pelabuhan ini harus semakin terkonsolidasi dengan perkembangan industri dan perhimpunan lokal, semakin mempercepat pertumbuhan sentra-sentra ekonomi baru," kata dia.

Baca juga: Jokowi: Perhatikan Dampak Sosial Ekonomi Pelabuhan Patimban bagi Nelayan

Selain itu, pelabuhan Patimban juga diharapkan dapat memberikan percepatan pelayanan di bidang logistik.

Termasuk dapat membuat produk-produk ekspor di Tanah Air semakin efisien, berdaya saing, serta kompetitif di pasar global.

Jokowi mengatakan, proyek Pelabuhan Internasional Patimban memiliki peranan penting dan strategis dalam perekonomian di Tanah Air.

Tidak hanya bagi nasional secara umum, tetapi khususnya bagi kawasan Jawa Barat, lokasi pelabuhan tersebut berada.

Lokasi Pelabuhan Internasional Patimban juga dinilai Jokowi sangat strategis karena berada di antara Bandara Kertajati dan kawasan industri Bekasi, Karawang, dan Purwakarta.

"Saya yakin keberadaan pelabuhan Patimban ini akan menjadi kunci penghubung antar kawasan, seperti industri manufaktur, pariwisata, dan sentra-sentra pertanian, serta menopang percepatan ekspor," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Pra PPDB SD dan SMP Kota Tangerang 2024 dan Cara Daftarnya

Jadwal Pra PPDB SD dan SMP Kota Tangerang 2024 dan Cara Daftarnya

Megapolitan
BPBD DKI: Banjir yang Rendam Jakarta sejak Kamis Pagi Sudah Surut

BPBD DKI: Banjir yang Rendam Jakarta sejak Kamis Pagi Sudah Surut

Megapolitan
Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

Megapolitan
Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu 'Video Call' Setiap Hari?

Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu "Video Call" Setiap Hari?

Megapolitan
Gara-gara Masalah Asmara, Remaja di Koja Dianiaya Mantan Sang Pacar

Gara-gara Masalah Asmara, Remaja di Koja Dianiaya Mantan Sang Pacar

Megapolitan
Pendatang Usai Lebaran Berkurang, Magnet Jakarta Kini Tak Sekuat Dulu

Pendatang Usai Lebaran Berkurang, Magnet Jakarta Kini Tak Sekuat Dulu

Megapolitan
Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

Megapolitan
Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Megapolitan
Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Megapolitan
Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Megapolitan
Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk Se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk Se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Megapolitan
KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

Megapolitan
Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Megapolitan
Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan 'Live' Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan "Live" Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Megapolitan
Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com