Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Median Jalan Raden Fatah Jadi Tempat Pembuangan Sampah, Warga Sebut Sudah Berlangsung Bertahun-tahun

Kompas.com - 20/12/2020, 15:54 WIB
Muhammad Naufal,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Sudah bertahun-tahun, median jalan di Jalan Raden Fatah, Ciledug, Tangerang menjadi tempat pembuangan sampah.

Sutrisno, juru parkir supermarket di lokasi setempat bercerita, sudah 5 tahun ini median jalan di Jalan Raden Fatah jadi tempat favorit untuk membuang sampah.

"Saya jadi juru parkir di sini sejak 2015. Sudah sejak itu juga saya lihat banyak sampah di tengah (median jalan) situ," kata dia, Minggu (20/12/2020) siang.

Pria 47 tahun ini membeberkan, hampir tiap pagi hingga siang ia melihat sampah bertumpukan di median jalan tersebut.

Baca juga: Median Jalan di Ciledug Jadi Tempat Pembuangan Sampah, Warga Sebut Ulah Pengendara

Dibandingkan dengan lima tahun lalu, ia mengaku jumlah sampah yang ada sudah jauh berkurang.

"Awal saya di sini (2015), sampah nih kalau siang juga bisa bertumpuk-tumpuk dan panjang sekali berjejer di situ," ujarnya sembari menunjuk median jalan.

Sutrisno menambahkan, dirinya tak mengetahui secara pasti siapa yang kerap kali membuang sampah di sana. Namun, beberapa kali sempat ia melihat pengendara motor membuang satu atau dua kresek sampah di jalan tersebut.

"Kurang tahu juga ya yang membuang sampah di situ siapa. Tapi biasanya, pengendara dari arah selatan (yang meletakkan sampah di median jalan)," paparnya.

Baca juga: Sempat Dilanda Banjir Awal 2020, Kawasan Pondok Bahar di Tangerang Kini Dipasang Tanggul

Seorang warga mengatakan kebanyakan orang meletakkan sampah di median jalan untuk mempermudah petugas dalam mengambil sampah.

"Itu biar gampang diambil petugas aja," terangnya.

Ia menjelaskan, sudah sejak dulu banyak pengendara yang berlalu-lalang meletakkan sampah di median jalan tersebut. Namun, ia juga tak yakin pengendara tersebut warga mana.

"Ya saya juga tidak tahu mereka warga mana. Tapi sering pengendara memang meletakkan sampah di sana," jelasnya singkat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com