Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/12/2020, 09:29 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakapolres Jakarta Utara AKBP Nasriadi memastikan bahwa Taman Wisata Impian Jaya Ancol dipastikan akan ditutup saat malam tahun baru.

Nasriadi menuturkan, penutupan dilakukan untuk mencegah timbulnya klaster baru penyebaran Covid-19.

"Dan kita telah mengimbau untuk keramaian di wilayan Wisata Ancol agar malam tahun baru tidak membuka tempat usaha liburannya, karena akan menimbulkan klaster baru atau kerawanan Covid-19," kata Nasriadi saat ditemui di Polres Metro Jakarta Utara, Senin (21/12/2020).

Baca juga: Operasional Transportasi Umum DKI Jakarta Dibatasi Jelang Natal dan Tahun Baru

"Dan itu sudah di-ACC, artinya Ancol malam tahun baru tutup atau tidak dibuka untuk umum, dibuka kembali setelah itu," sambungnya.

Nasriadi menegaskan bahwa tak ada perayaan malam tahun baru di wilayah Jakarta Utara dan masyarakat diminta tetap berada di rumah masing-masing.

"Dan harus rayakan tahun baru di rumah masing-masing, untuk menghindari keramaian yang menimbulkan peningkatan kasus Covid-19 di Jkarta Utara," ujarnya.

Baca juga: Ragunan Tutup Tiga Hari Selama Libur Natal dan Tahun Baru, Ini Jadwalnya

Nantinya Tim Pemburu Covid-19 akan berpatroli untuk menindak pelanggar protokol kesehatan pada musim liburan akhir tahun ini.

"Kita Polda dan Polres telah membentuk Tim Pemburu Covid, artinya apabila mereka melanggar akan di kenakan hukuman, baik itu peraturan Gubernur atau UU Tenaga Kesehatan," ucap Nasriadi.

Saat berpatroli di malam tahun baru, Tim Pemburu Covid-19  juga akan menyiapkan sidang di tempat yang melibatkan jaksa dari Pengadilan Negeri Jakarta Utara.

"Apabila mereka melanggar kita akan tangkap dan langsung hukum di tempat, baik hukuman kurungan atau denda," lanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Megapolitan
Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI Bolos Usai Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI Bolos Usai Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

Megapolitan
Heru Budi: Pemprov DKI Tak Ada WFH, Kan Sudah 10 Hari Libur...

Heru Budi: Pemprov DKI Tak Ada WFH, Kan Sudah 10 Hari Libur...

Megapolitan
Mulai Bekerja Usai Cuti Lebaran, ASN Pemprov DKI: Enggak Ada WFH

Mulai Bekerja Usai Cuti Lebaran, ASN Pemprov DKI: Enggak Ada WFH

Megapolitan
Suami di Jaksel Terjerat Lingkaran Setan Judi 'Online' dan Pinjol, Istri Dianiaya lalu Ditinggal Kabur

Suami di Jaksel Terjerat Lingkaran Setan Judi "Online" dan Pinjol, Istri Dianiaya lalu Ditinggal Kabur

Megapolitan
Jalan Gatot Subroto-Pancoran Mulai Ramai Kendaraan, tapi Masih Lancar

Jalan Gatot Subroto-Pancoran Mulai Ramai Kendaraan, tapi Masih Lancar

Megapolitan
KRL Jabodetabek Gangguan di Manggarai, Rute Bogor-Jakarta Terhambat

KRL Jabodetabek Gangguan di Manggarai, Rute Bogor-Jakarta Terhambat

Megapolitan
Menikmati Hari Libur Terakhir Lebaran di Ancol Sebelum Masuk Kerja

Menikmati Hari Libur Terakhir Lebaran di Ancol Sebelum Masuk Kerja

Megapolitan
Jalan Sudirman-Thamrin Mulai Ramai Kendaraan Bermotor, tapi Masih Lancar

Jalan Sudirman-Thamrin Mulai Ramai Kendaraan Bermotor, tapi Masih Lancar

Megapolitan
KRL Jabodetabek Mulai Dipadati Penumpang, Sampai Berebut Saat Naik dan Turun

KRL Jabodetabek Mulai Dipadati Penumpang, Sampai Berebut Saat Naik dan Turun

Megapolitan
Pemudik Keluhkan Sulit Cari 'Rest Area', padahal Fisik Kelelahan akibat Berkendara Berjam-jam

Pemudik Keluhkan Sulit Cari "Rest Area", padahal Fisik Kelelahan akibat Berkendara Berjam-jam

Megapolitan
Cerita Pemudik Kembali ke Jakarta Saat Puncak Arus Balik: 25 Jam di Jalan Bikin Betis Pegal

Cerita Pemudik Kembali ke Jakarta Saat Puncak Arus Balik: 25 Jam di Jalan Bikin Betis Pegal

Megapolitan
Keluhkan Oknum Porter Terminal Kampung Rambutan yang Memaksa, Pemudik: Sampai Narik Tas, Jadi Takut

Keluhkan Oknum Porter Terminal Kampung Rambutan yang Memaksa, Pemudik: Sampai Narik Tas, Jadi Takut

Megapolitan
Korban KDRT di Jaksel Trauma Mendalam, Takut Keluar Rumah

Korban KDRT di Jaksel Trauma Mendalam, Takut Keluar Rumah

Megapolitan
Cuti Lebaran Usai, Ganjil Genap di Jakarta Berlaku Hari Ini

Cuti Lebaran Usai, Ganjil Genap di Jakarta Berlaku Hari Ini

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com