BEKASI, KOMPAS.com - Persediaan PCR kit yang dimiliki Pemkot Bekasi semakin menipis jelang akhir tahun. Hal tersebut terjadi lantaran semakin banyak orang melakukan swab dan jumlah kasus positif pun makin tinggi.
Sejauh ini, Pemkot masih mempunyai 30.000 alat PCR yang diharapkan masih cukup hingga Maret 2021.
"Angka semakin meninggi. Ada 30.000 alat itu enggak akan sampai Maret kalau bertambah terus jumlah tracing-nya," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Dezy Syukrawati, Senin (21/12/2020) saat dikonfirmasi.
Angka kasus positif pun terancam akan bertambah lagi dengan adanya momen libur akhir tahun. Dia berharap masyarakat bisa lebih bijak dan memilih menghabiskan masa liburan di rumah.
Baca juga: Tak Semua Orang Wajib Swab Test PCR ke Bali, Siapa Saja?
Hal tersebut demi menekan angka penyebab Covid-19 dan menjaga ketersediaan PCR Kit.
"Diharapkan kesadaran dari warga Kota Bekasi, sulit kalau mengandalkan petugas saja. Itu yang kita harapkan," kata dia.
Untuk diketahui, terhitung sejak tanggal 21 Desember 2020 total kasus terkonfrimasi di kota Bekasi sentuh angka 13912.
Jumlah itu terdiri dari 1244 pasien yang masih lakukan isolasi masih, 12447 warga yang dinyatakan sembuh dan 221 pasien dinyatakan meninggal dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.