Alternatif terakhir adalah walk in service, yaitu mendatangi langsung tempat lokasi rapid test antigen.
Ada dua titik berbeda untuk rapid test antigen dengan opsi walk in service, yakni di Terminal 3 (SMMILE Center) dan Terminal 2 (Shelter Skytrain).
Calon penumpang yang ingin menggunakan servis ini diimbau untuk datang lebih dini ke bandara.
Baca juga: Agar Tak Terjebak Antrean Rapid Test Antigen di Bandara Soekarno-Hatta, Bisa Pilih Opsi Ini
Terminal Bus Tanjung Priok, Jakarta Utara, mencatat penurunan penumpang secara drastis, yakni mencapai 70 persen.
"Jadi setelah melaksanakan (aturan ini) justru penumpang dan awak bus menurun drastis, hingga mencapai 60-70 persen. Tidak ada lonjakan sama sekali," ujar Kepala terminal Bus Tanjung Priok, Mulya, Senin (21/12/2020).
Mulya mengatakan, akan ada petugas yang memeriksa hasil rapid test antigen setiap awak bus yang memasuki area terminal, begitu juga penumpang.
Selain itu ada pemeriksaan penerapan protokol kesehatan di dalam bus.
Jumlah penumpang pun akan dibatasi menjadi 50 persen dari kapasitas normal.
Hal itu dilakukan untuk menekan penyebaran virus Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.