JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah video beredar di media sosial yang menunjukkan tumpukan bantuan sosial (Bansos) Covid-19 di gudang milik PT Penco Pangan Utama di kawasan industri Pulogadung, Cakung, Jakarta Timur.
Dalam video tersebut, tampak tumpukan goody bag berwarna merah putih memenuhi gudang.
Kanit Reskrim Polsek Cakung, Iptu Stevano Leonard Johannes mengatakan, paket bansos Covid-19 itu menumpuk karena PT Penco Pangan Utama tidak dapat bekerja sama dengan Kementerian Sosial RI.
Awalnya, perusahaan ingin bekerja sama dengan Kemensos untuk mendistribusikan bansos Covid-19. Namun, Kemensos mengaku telah kelebihan stok bansos Covid-19.
"Pihak perusahaan sudah siapin paket bansos, tetapi kelebihan stok di Kemensos. Akhirnya batal dan menumpuk," kata Stevano saat dikonfirmasi, Senin (21/12/2020).
Baca juga: Beredar Video Paket Bansos Covid-19 Terbengkalai di Pulogadung, Polisi Lakukan Penyelidikan
Menurut Stevano, bansos Covid-19 itu sudah terbengkalai di gudang perusahaan selama tiga bulan.
"Jumlahnya 50.000 paket bansos. Sudah tiga bulan di sini dan saya lihat tidak ada yang kadaluwarsa," ujar Stevano.
Kini, polisi tengah menyelidiki kasus penemuan tumpukan bansos Covid-19 tersebut.
(Penulis:Nirmala Maulana Achmad/Editor:Egidius Patnistik)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.