JAKARTA, KOMPAS.com - Masyarakat ramai-ramai mengantre untuk melakukan rapid test antigen di Stasiun Senen, Jakarta Pusat, Senin (21/12/2020). Akibatnya terjadi antrean panjang.
Kepala Stasiun Senen Dananjaya membenarkan terjadi antrean panjang itu.
"Iya antrean biasa," kata Dananjaya saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin sore.
Ia menyebut antrean itu terjadi karena aturan baru yang mewajibkan penumpang Kereta Api Jarak Jauh untuk memiliki bukti telah melakukan rapid test antigen dengan hasil nonreaktif.
Baca juga: Terminal Tanjung Priok Tawarkan Rapid Test Lebih Murah
Akibat aturan baru itu, maka masyarakat pun ramai-ramai memanfaatkan jasa rapid test antigen yang disiapkan di Stasiun Pasar Senen.
Antrean panjang pun terjadi sejak Minggu kemarin.
"Justru lebih ramai kemarin. Kemarin yang tes sampai 2.000 orang. Hari ini baru 1.000," ujar Dananjaya.
Dananjaya memastikan pihaknya telah berupaya mengurai antrean. Salah satunya dengan menyediakan sebanyak mungkin petugas yang melakukan rapid test antigen.
Ia menyebut saat ini ada sepuluh petugas kesehatan yang dikerahkan. Adapun layanan rapid test antigen di Stasiun Senen ini dibuka mulai pukul 07.00 WIB sampai pukul 19.00 WIB.
Baca juga: Terminal Pondok Cabe Tidak Wajibkan Rapid Test Antigen Selama Libur Natal dan Tahun Baru
PT KAI mewajibkan setiap pengguna jasa kereta api jarak jauh di Pulau Jawa untuk menunjukkan hasil negatif Covid-19 berdasarkan pemeriksaan rapid test antigen sebagai syarat untuk naik kereta api.
Kebijakan tersebut berlaku mulai 22 Desember 2020 sampai 8 Januari 2021.
Aturan tersebut sesuai dengan Surat Edaran Satgas Penanganan Covid-19 No 3 Tahun 2020 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Orang Selama Libur Hari Raya Natal dan Menyambut Tahun Baru 2021 dalam Masa Pandemi Covid-19 dan Surat Edaran Kemenhub No 23 Tahun 2020 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang dengan Transportasi Perkeretaapian Selama Masa Natal Tahun 2020 dan Tahun Baru 2021 dalam Masa Pandemi Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.