JAKARTA, KOMPAS.com - Kanit Reskrim Polsek Cakung Iptu Stevano Leonard Johannes menyebut, ribuan paket bansos Covid-19 yang terbengkalai di gudang milik PT Penco Pangan Utama di kawasan Industri Pulogadung, Cakung, Jakarta Timur, akan dijual.
"Rencananya pihak perusahaan akan menjualnya ke pedagang besar, supaya tidak rugi," kata Stevano saat ditemui di lokasi, Senin (21/12/2020).
Adapun yang paket bansos yang terbengkalai ada sebanyak 50.000.
"Per paket isinya beras 10 kilogram, mie instan 10 bungkus, sarden 9 kaleng kecil, minyak goreng 2 liter, dan saus sambal 1 botol. Kami cek tidak ada yang kedaluwarsa," tutur Stevano.
Baca juga: Paket Bansos Covid-19 di Pulogadung Terbengkalai, Polisi : Kemensos Kelebihan Stok
Stevano menjelaskan, awalnya PT Penco Pangan Utama ingin bekerja sama dengan Kementerian Sosial ( Kemensos) untuk distribusi bansos. Namun kerja sama itu gagal.
"Pihak perusahaan sudah siapin paket bansos, tetapi kelebihan stok di Kemensos. Akhirnya batal dan menumpuk," kata dia.
Sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan tumpukan bansos Covid-19 di gudang milik PT Penco Pangan Utama beredar di media sosial.
Baca juga: Beredar Video Paket Bansos Covid-19 Terbengkalai di Pulogadung, Polisi Lakukan Penyelidikan
Dalam video itu, tampak tumpukan bansos Covid-19 dengan goody bag berwarna merah putih memenuhi tiap sudut gedung.
Senin siang ini, jajaran Unit Reskrim Polsek Cakung mendatangi gudang PT Penco Pangan Utama itu.
"Kami akan klarifikasi terhadap video tersebut, memang (video) itu dari tiga bulan yang lalu. Katanya video itu dari orang yang sebenarnya mau membeli 50.000 paket bansos, tetapi sekarang belum terjadi," kata Stevano.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.