DEPOK, KOMPAS.com - Tempat isolasi warga Depok, Jawa Barat, yang positif Covid-19 tetapi masuk kategori orang tanpa gejala (OTG) atau bergejala ringan di Wisma Makara Universitas Indonesia (UI) sudah menerima 440 pasien sejak beroperasi bulan lalu.
Dari jumlah itu, 338 di antaranya sudah keluar dari Wisma Makara.
"Sejak operasional tanggal 20 November sampai sekarang sudah 326 orang yang sembuh dan 12 orang kami rujuk ke rumah sakit karena ada pelemahan," kata Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok, Denny Romulo, Senin (21/12/2020).
Baca juga: Sepekan Tampung OTG Covid-19 di Depok, Wisma Makara UI Nyaris Penuh
Kini, ketersediaan tempat tidur tersisa 15 persen. Jumlah tempat tidur yang tersedia sudah termasuk 3 unit extra bed atau tempat tidur tambahan.
"Sekarang masih terisi 102 tempat tidur, termasuk 3 extra bed. Sisa tempat tidur kosong 18," ujar Denny.
Ketersediaan tempat isolasi khusus OTG penting untuk menekan laju penularan Covid-19 di Depok sekaligus memastikan kesembuhan.
Sebab isolasi mandiri yang tak terpantau di rumah masing-masing malah berpotensi menimbulkan penularan di keluarga.
Sementara itu, penularan Covid-19 di tingkat keluarga juga masih cukup tinggi di Depok.
Hingga data terbaru kemarin, jumlah pasien Covid-19 di Depok total mencapai 3.066 orang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.