Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rapid Test Antigen di Bandara Soekarno-Hatta Khusus Penumpang di Hari yang Sama

Kompas.com - 21/12/2020, 18:30 WIB
Muhammad Naufal,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Airport Health Center (AHC) yang berada PT. Angkasa Pura (AP) II hanya melayani layanan rapid test antigen bagi calon penumpang yang memiliki tanggal tiket pesawat di hari yang sama.

AHC melalui akun Instagram resminya mengunggah sebuah poster yang berbunyi "Persyaratan layanan Rapid Test Antigen: WAJIB menunjukan Tiket Perbangan Hari Ini" beberapa jam yang lalu.

Bambang, Humas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Soekarno-Hatta, mengonfirmasi hal tersebut ketika dihubungi melalui pesan singkat.

Ia menjelaskan, calon penumpang yang hendak melakukan rapid test antigen wajib memiliki tiket pesawat di tanggal yang sama.

Baca juga: Cegah Antrean Panjang, Bandara Soekarno-Hatta Buka Layanan Pre-order Tes Covid-19

 

Misalnya, A hendak melakukan Rapid Test Antigen pada 23 Desember. Maka, A baru bisa melakukan Rapid Test Antigen pada 23 Desember.

Bambang mengaku, penerapan kebijakan tersebut guna mengurangi kepadatan yang ditimbulkan oleh calon penumpang yang hendak melakukan tes.

"Sementara waktu untuk mengurangi kepadatan rapid antigen, diutamakan yang jadwal penerbangannya di hari yang sama," ucap dia.

Kebijakan baru ini diterapkan mulai Selasa (22/12/2020) besok. Walau diterapkan mulai besok, ia juga mengaku kebijakan tersebut bersifat kondisional.

Baca juga: Agar Tak Terjebak Antrean Rapid Test Antigen di Bandara Soekarno-Hatta, Bisa Pilih Opsi Ini

 

Artinya bila layanan tes Covid-19 yang disediakan oleh Bandara Soekarno-Hatta terlampau ramai, maka kebijakan tersebut mulai berlaku. Bila sebaliknya, tidak terlalu ramai, maka kebijakan tersebut tidak berlaku.

Dengan adanya kebijakan tersebut, ia berharap fasilitas layanan kesehatan di Bandara Soekarno-Hatta dapat segera ditambah.

"Mudah-mudahan ke depannya tersedia fasyankes (fasilitas layanan kesehatan) lebih banyak lagi," ujarnya.

Bambang juga mengatakan, calon penumpang pesawat bisa mencari informasi terkait layanan kesehatan lain yang menyediakan layanan Rapid Test Antigen.

"Jadi tidak bergantung pula dengan fasyankes di bandara. Sehingga tidak numpuk," tandasnya.

Mulai berlaku 22 Desember

Sebelumnya, antrean panjang terjadi di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta pada Senin (21/12/2020) pagi. Gara-garanya banyak calon penumpang yang hendak mengambil rapid test antigen sebelum berangkat.

Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Bandara Soetta Darmawali Handoko membenarkan adanya peningkatan permintaan rapid test.

"Tidak ada keramaian divalidasi, tapi memang ada di laboratorium," ujar Darmawali dalam wawancara kepada Radio Sonora, Senin pagi.

Baca juga: Murah, Alasan Penumpang Lakukan Rapid Test Antigen di Bandara Soekarno-Hatta

 

Darmawali menyiratkan adanya kebingungan penumpang terkait keharusan melakukan rapid test antigen atau antibodi untuk calon penumpang pesawat hari ini.

"Ini ada dua edaran sebenarnya. Pertama, Surat Edaran Nomor 3 tahun 2020 dari Satgas Covid yang seharusnya sudah diberlakukan untuk pemeriksaan antigen. Ini sudah ditetapkan pada 18 Desember dan harusnya dilaksanakan sejak Surat Edaran," kata Darmawali.

"Tapi saya juga baru dapat Surat Edaran dari Kementerian Perhubungan Nomor 22 tahun 2020. Isinya sama dengan Satgas Covid, tapi baru berlaku per 22 Desember 2020 sampai 8 Januari 2021," lanjut Darmawali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com