BEKASI, KOMPAS.com - Ruang intensive care unit (ICU) khusus pasien Covid-19 di Kota Bekasi hingga saat ini semakin menipis.
Dari data yang diberikan Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Bekasi Rina Octavia, fasiltas ICU di seluruh RS di Bekasi hanya tersisa 9 tempat tidur saja.
"Ketersediaan ruang dari ICU 67 sudah terisi 58 dan sisa 9 tempat tidur. Ini untuk total seluruh RS kota Bekasi," kata Rina.
Menipisnya ketersediaan ruang ICU disebabkan oleh tingginya jumlah pasien Covid-19 yang masih dirawat di rumah sakit. Selain ruangan ICU, jumlah tempat tidur untuk isolasi pasien Covid-19 juga sudah menipis.
Baca juga: Saat Libur Natal dan Tahun Baru, Mal dan Restoran di Bekasi Buka hingga Pukul 19.00 WIB
Dari 1.285 tempat tidur yang ada di empat RSUD, Stadion Patriot Chandrabhaga dan seluruh rumah sakit swasta, yang tersisa tinggal 304 tempat tidur.
"Data keterisiannya sampai saat ini RSUD sebanyak 150 pasien, RSUD klas D 60 pasien, Stadion Patriot sebanyak 52 pasien dan sisanya RS Swasta 1.023," jelas Rina.
Walau ketersediaan fasilitas kesehatan untuk pasien semakin menipis, Pemkot memastikan belum ada warga Kota Bekasi yang ditolak rumah sakit untuk jalani isolasi mandiri.
Namun, Rina tetap mengimbau masyarakat agar tetap menjaga kesehatan dan menerapkan protokol kesehatan demi menekan angka penyebaran Covid-19.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Dezy Syukrawati juga sudah menyalakan lampu peringatan pertanda ketersediaan PCR kit sudah menipis.
Baca juga: Stok PCR Kit Milik Pemkot Bekasi Mulai Menipis
Pasalnya, PCR kit milik Pemkot sampai saat ini hanya tersisa 30.000 dan harus bertahan hingga Maret 2021 mendatang.
"Angka (positif) semakin meninggi. Ada 30.000 alat itu enggak akan sampai Maret kalau bertambah terus jumlah tracing-nya," kata Dezy.
Angka kasus positif pun terancam akan bertambah lagi dengan adanya momen libur akhir tahun. Dia berharap masyarakat bisa lebih bijak dan memilih menghabiskan masa liburan di rumah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.