Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Penganiyaan Seorang Dokter di Hotel di Palmerah Terekam CCTV

Kompas.com - 21/12/2020, 20:49 WIB
Sonya Teresa Debora,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaku penganiayaan seorang dokter di sebuah hotel di kawasan Palmerah, Jakarta Barat, terekam CCTV hotel. Rekaman CCTV tersebut tersebar di media sosial pada Senin (21/12/2020) sore.

Hal tersebut dibenarkan Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat, Teuku Arsya Khadafi.

"Iya (terekam CCTV). Pelaku diduga petugas keamanan di TKP (tempat kejadian perkara)," ujar Arsya, Senin.

Peristiwa itu dikatakan terjadi pada hari Minggu kemarin.

Dalam potongan rekaman CCTV berdurasi sebelas detik tersebut, terlihat pelaku yang belakangan diketahui berinisial AJ keluar dari sebuah lift bersama korban. AJ terlihat sedang menggandeng paksa korban.

Baca juga: Ikut Sertifikasi di Sebuah Hotel, Seorang Dokter Tiba-tiba Dianiaya Sekuriti

Arsya menjelaskan bahwa hingga kini, pihaknya masih memburu pelaku.

Sebelumnya diberitakan, seorang dokter berinisial RL yang sedang mengikuti kegiatan sertifikasi di sebuah hotel di kawasan Palmerah menjadi korban penganiayaan pada Minggu kemarin.

"Korban selaku dokter yang sedang mengikuti kegiatan sertifikasi dokter jantung yang  diselenggarakan di TKP," ujar Arsya Khadafi dalam sebuah keterangan, Senin.

Arsya mengungkapkan bahwa kejadian bermula pada hari Minggu pagi, saat korban tiba di hotel sekitar pukul 06.20 WIB. Ketika korban tiba, AJ mengarahkan korban untuk melaksanakan rapid test Covid-19 terlebih dahulu.

Pelaku mengarahkan korban untuk melaksanakan tes di rooftop hotel.

"Pelaku meminta korban untuk uji rapid test dahulu dan dibawa ke rooftop atas hotel," ujar Arsya.

Setelah tiba di rooftop, pelaku memukul bagian kepala korban dengan sebuah kunci inggris.

Korban yang sudah terluka segera kabur dari pelaku. Ia berhasil berlari menuju basement dan meminta pertolongan pada dua orang yang sedang berada di sana.

Kedua orang tersebut pun segera melarikan korban ke rumah sakit.

"Korban kemudian dilarikan ke RS Harapan Kita oleh dua saksi," ujar Arsya.

Arsya menjelaskan bahwa motif penganiayaan pelaku masih didalami polisi.

Namun, korban masih belum bisa dimintai keterangan karena harus menjalani operasi hari ini.

"Korban belum bisa dimintai keterangan," ujar Arsya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsakiyah di Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsakiyah di Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Megapolitan
Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com