JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 dalam kurun waktu seminggu terus membuat rekor dalam lonjakan kasus baru.
Pada Sabtu (19/12/2020), Pemprov DKI Jakarta mencatat rekor tertinggi dengan 1.899 kasus baru dalam satu hari.
Lonjakan kasus itu memiliki dampak signifikan terhadap penambahan jumlah kasus aktif yang semula masih berada di bawah 13.000 kemudian melonjak ke angka 13.385 kasus aktif.
Pasien aktif yang memerlukan perawatan atau tempat isolasi tersebut, menurut Pemprov DKI Jakarta, sebagai dampak liburan pada akhir Oktober lalu.
Setelah rekor baru tersebut tercipta, kasus Covid-19 di DKI Jakarta tak kunjung mengalami penurunan yang signifikan.
Baca juga: Satgas Minta Semua Pihak Tak Remehkan Lonjakan Kasus Covid-19 Pasca-libur Panjang
Pada Minggu 20 Desember 2020, ada 1.592 kasus baru tercatat di DKI Jakarta, dan kemarin Senin 21 Desember 2020, tercatat 1.466 kasus baru Covid-19.
Kini kasus aktif terbaru berada di angka 13.172 pasien dengan status masih dirawat atau melakukan isolasi mandiri.
Jumlah pasien aktif yang semakin banyak berdampak pada fasilitas kesehatan dan perawatan yang disediakan Pemprov DKI Jakarta.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Widyastuti mengatakan, tingkat keterisian tempat tidur isolasi pasien Covid-19 mencapai 85 persen, untuk ICU mencapai 80 persen.
Peningkatan tingkat keterisian tersebut, kata Widyastuti, terus mengalami peningkatan dalam kurun waktu satu bulan terakhir.
Baca juga: Kapasitas Tempat Isolasi Pasien Covid-19 Terisi 85 Persen, ICU 80 Persen
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.