TANGERANG, KOMPAS.COM - Antrean panjang lagi-lagi memenuhi Shelter Kalayang Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta. Panjangnya antrean pagi ini diduga terjadi karena membludaknya calon penumpang pesawat yang hendak melakukan rapid test antigen.
Dari pantaun Kompas.com, antrean mengular kurang lebih 100 meter. Kebanyakan, tiap calon penumpang itu sudah membawa koper atau tas masing-masing.
Tampak petugas Bandara Soekarno-Hatta yang juga dibantu oleh pihak kepolisian dengan seksama mengatur antrean tersebut agar berjarak dan tetap rapi.
Tidak terlihat adanya calon penumpang yang terburu-buru atau meluapkan emosinya karena antrean yang sangat panjang.
Namun, terlihat beberapa orang yang duduk di troli bandara karena diduga kelelahan setelah berdiri menunggu antrean.
Putri, salah satu penumpang yang sempat terjebak di antrean panjang ini. Ia bersama suami, adik kadung, dan tiga anaknya, sudah berada di antrean sejak pukul 07.00 WIB.
"Tadi pagi saya sudah antre. Antreannya sudah lumayan panjang sejak pagi," ujar perempuan yang hendak menuju ke Banjarmasin.
Putri mengaku, ketiga anaknya tidak melakukan rapid test antigen yang sejatinya sudah diwajibkan mulai hari ini. Walau demikian, ia berada di antrean selama 2,5 jam.
"Sekitar jam setengah 10 saya sama yang lain dites (rapid test antigen). Ya nunggunya kira-kira 2,5 jam lah," jujurnya.
Usai melakukan rapid test, Putri lagi-lagi harus menunggu hasil tes cepat tersebut. Hingga saat ini, Putri belum mendapatkan hasil rapid test antigen miliknya, suami, serta adik kandungnya.
"Jadi ya total saya menunggu sampe sekarang kira-kira 3 jam lebih," paparnya.
Dalam kesempatan ini ia berharap, pihak Bandara Soekarno-Hatta mampu menyediakan petugas yang lebih banyak lagi. Serta, mempercepat keluarnya hasil rapid test antigen.
"Janjinya kan 15 menit yah. Ini kok kebetulan lebih dari 15 menit," tandasnya
Hingga saat ini, calon penumpang pesawat masih terus berdatangan untuk menunggu giliran mereka mendapatkan layanan rapid test antigen.
Di satu sisi, justru antrean calon penumpang yang menunggu hasil rapid test antigen tidak terlalu panjang. Hanya sekitar 40 orang yang menunggu di dalam Shelter Kalayang Terminal 2 ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.