Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/12/2020, 11:09 WIB
Ivany Atina Arbi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di wilayah Ibu Kota dan sekitarnya dilaporkan meningkat drastis jelang akhir tahun.

Di saat yang sama, rumah sakit tidak dapat lagi menampung lonjakan pasien.

Jakarta pecah rekor lagi

Ibu Kota Jakarta kembali memecahkan rekor kasus harian tertinggi pada Sabtu (10/12/2020) dengan 1.899 kasus baru. Angka ini tertinggi sejak Jakarta melaporkan kasus pertamanya pada bulan Maret lalu.

Lonjakan ini berdampak terhadap tingginya kebutuhan akan rumah sakit dan tempat isolasi. Sementara dilaporkan bahwa ketersediaan fasilitas tersebut semakin menipis.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Widyastuti mengatakan, tingkat keterisian tempat tidur isolasi pasien Covid-19 mencapai 85 persen, untuk ICU mencapai 80 persen.

Data terakhir per 20 Desember 2020 memperlihatkan, 5.691 tempat tidur isolasi terisi dari total 6.663 tempat tidur.

Baca juga: Pemerintah Disarankan Tambah Rumah Sakit Khusus Covid-19

Sedangkan untuk ruang ICU terdata ada 907 tempat tidur, dan kini sudah terisi sebanyak 772 tempat tidur.

Pemprov DKI Jakarta berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas tempat tidur isolasi dan ICU untuk mengantisipasi lonjakan kasus jelang libur akhir tahun.

Widyastuti menargetkan penambahan 508 tempat tidur isolasi dan 113 tempat tidur ICU di RS rujukan Covid-19 Jakarta dalam waktu dekat.

Data per 21 Desember 2020 menunjukkan, Jakarta memiliki total 164.577 kasus positif, 3.097 di antaranya meninggal dunia. Kasus aktif saat ini adalah 13.172, seperti dilansir corona.jakarta.go.id.

Bekasi nyalakan alarm

Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, "menghidupkan alarm" sebagai tanda peringatan menipisnya ketersediaan fasilitas kesehatan untuk pasien Covid-19, mulai dari PCR kit hingga ruang isolasi.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Bekasi Dezy Syukrawati mengatakan, Pemkot hanya memiliki 30.000 alat tes PCR.

"Alat itu tidak akan bertahan hingga Maret jika jumlah tracing terus bertambah," ujarnya.

Baca juga: Alarm untuk Kota Bekasi, Faskes Pasien Covid-19 Semakin Menipis

Sementara itu, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Pemkot Bekasi Rina Octavia mengungkapkan tempat tidur ICU khusus pasien Covid-19 hanya tersisa 9 saja.

"Ketersediaan tempat tidur di ruang ICU ada 67 dan sudah terisi 58. Sisa 9 tempat tidur saja. Ini untuk total seluruh RS Kota Bekasi," ujar Rina, Senin (21/12/2020).

Menipisnya jumlah tempat tidur ICU bersamaan dengan menipisnya tempat tidur isolasi di RS rujukan Covid-19. Hanya tersisa 304 tempat tidur isolasi dari total 1.285.

Berdasarkan data corona.bekasikota.go.id per 22 Desember 2020, Bekasi mencatatkan total 14.038 kasus Covid-19, 226 di antaranya meninggal dunia. Sebanyak 1.164 orang saat ini ada dalam perawatan atau isolasi.

Baca juga: Mempertanyakan Efektivitas Perda Penanggulangan Covid-19

Depok capai titik tertinggi

Pemerintah Kota Depok, Jawa Barat, mengumumkan penambahan 309 kasus harian pada Minggu (20/12/2020). Ini merupakan temuan terbanyak sejak 17 September lalu, yang mencatat 366 kasus harian.

Akibatnya, jumlah kasus aktif Covid-19 di Depok terus memuncak, dengan 3.066 pasien yang masih ditangani saat ini. Ini merupakan angka terbanyak selama pandemi.

Baca juga: Depok Catat 213 Kasus Baru Covid-19, 9 Pasien Meninggal

Berdasarkan situs resmi ccc-19.depok.go.id yang dihimpun pada hari Minggu kemarin, Depok mencatatkan total 14.545 kasus positif Covid-19. Sebanyak 357 di antaranya meninggal, dan 11.122 dinyatakan pulih.

RS Rujukan Tangerang penuh

Rumah Sakit rujukan untuk pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Tangerang, Banten, dikabarkan penuh.

Hal ini dikonfirmasi oleh Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi, seperti dilansir rri.co.id.

"Iya, sudah penuh sejak dua minggu lalu," kata Hendra, Sabtu (19/12/2020). RS yang penuh tersebut yakni RSUD Kabupaten Tangerang, RSUD Balaraja, dan RS Siloam Kelapa Dua.

Dengan demikian, sejumlah pasien harus masuk ke dalam daftar antrean untuk kemudian bisa dirawat di RS-RS rujukan.

Baca juga: Jokowi Harap Vaksinasi Covid-19 Munculkan Kepercayaan pada Penanganan Pandemi

"Jadi, tambal sulam. Begitu ada yang meninggal atau sembuh, cepat diisi dengan yang baru, yang ada dalam daftar antrean," kata Hendra.

Data per 22 Desember 2020 menunjukkan Kabupaten Tangerang mencatatkan total 4.688 kasus Covid-19. Sebanyak 4.249 dinyatakan sembuh, sementara 97 meninggal dunia.

Saat ini 127 pasien sedang dirawat dan 215 lainnya menjalankan isolasi mandiri, seperti dilansir covid19.tangerangkab.go.id.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com