TANGERANG, KOMPAS.com - Sejumlah calon penumpang di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, masih membawa hasil rapid test antibodi sebagai syarat melakukan perjalanan.
Mereka tidak tahu bahwa hasil rapid test antibodi sudah tidak berlaku.
Seorang calon penumpang yang masih membawa hasil rapid test antibodi, Putri, mengaku bahwa dia bersama suami dan adik kandungnya tidak mengetahui kebijakan baru yang berlaku.
"Pas saya datang di bandara ini jam 06.30, saya kaget ternyata rapid test antibodi saya sudah enggak berlaku, makanya saya langsung saja rapid test antigen di sini," ujar Putri di Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (22/12/2020).
Putri hendak menuju Banjarmasin bersama suami, adik, dan tiga anaknya.
Hasil rapid test antibodi milik ketiga anaknya diterima, sedangkan milik Putri, suami, dan adik kandungnya ditolak.
Baca juga: Berlaku Hari Ini, Berikut Cara Lakukan Rapid Test Antigen di Bandara Soekarno-Hatta
Putri berujar, ia menerima surat elektronik atau e-mail dari pihak maskapai soal jadwal penerbangan yang dimajukan. Namun, di e-mail itu tidak ada informasi soal kewajiban rapid test antigen.
"Seharusnya, pihak maskapai mengingatkan lagi penumpang masing-masing kalau harus pakai rapid test antigen. Selain kasih tahu jadwal dimajukan, apa susahnya kan kasih tahu wajib rapid test antigen," kata dia.
Penumpang lain, Firmansyah, juga mengalami hal serupa. Pria yang hendak bertolak ke Surabaya ini menjelaskan, hasil rapid test antibodi miliknya ditolak oleh petugas bandara.
"Pas saya tadi masuk terminal 1, rapid test antibodi saya ditolak. Saya disuruh buat (rapid) test antigen," ucapnya.
Firmansyah mengaku, dia lupa mengecek syarat terbaru untuk melakukan perjalanan menggunakan pesawat. Sebab, ia sibuk dengan berbagai kegiatan pribadinya.
"Belum lagi saya harus bawa keponakan, jadi kemarin lupa mengecek syarat berangkat naik pesawat," tutur dia.
Baca juga: Mengular Lagi, Antrean Layanan Rapid Test Antigen di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta
Firmansyah akhirnya mengantre untuk melakukan rapid test antigen di Bandara Soekarno-Hatta.
Berbeda dengan Putri dan Firmansyah yang mengantre, calon penumpang pesawat bernama Yohanna memilih untuk pulang dari lokasi tes karena antrean panjang di sana.
"Pesawat saya enggak berangkat hari ini. Daripada kena antrean panjang, saya mending balik ke sini besok lebih pagi," tuturnya.