Pengelola Sebut RSD Covid-19 Asrama Haji Siap Beroperasi Januari 2021

BEKASI, KOMPAS.com - Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19 Asrama Haji Embarkasi Bekasi mulai beroperasi pada Januari 2021. Nantinya, RSD itu akan dipakai untuk menampung pasien Covid-19 dari seluruh wilayah Jawa Barat.

Namun, pengelola Asrama Haji belum tahu pasti kapan persisnya RSD tersebut akan beroperasi.

"Tapi rencana penggunaannya bulan Januari mendatang. Hanya tinggal menentukan tanggal pemakaiannya saja" ujar Kepala UPT Asrama Haji Embarkasi Bekasi Dede Saiful Uyun saat dikonfirmasi, Selasa (22/12/2020).

Baca juga: Menengok Persiapan Asrama Haji Bekasi yang Diubah Menjadi RSD Covid-19

Selain belum ada kepastian tanggal operasional, Dede juga belum memastikan berapa tenaga kesehatan yang akan bertugas di RSD nanti.

Sejauh ini, pihaknya hanya menyiapkan beberapa fasilitas seperti tempat tidur dan gedung untuk ruang isolasi.

Fasilitas yang disiapkan di RSD Asrama Haji

Dede sebelumnya sempat memaparkan fasilitas apa saja yang sudah disiapkan pengelola Asrama Haji sebelum beralih fungsi menjadi RSD Covid-19.

"Kita sudah siapkan dua gedung Mina D sebanyak 35 kamar, dan E 70 kamar. Total 105 kamar," kata Kepala UPT Asrama Haji Bekasi Dede Saiful Uyun saat dikonfirmasi, Jumat (11/12/2020).

Baca juga: Selama Jadi RSD Covid-19, Asrama Haji Bekasi Tidak Akan Terima Tamu

Dua gedung tersebut dipilih karena memiliki fasilitas paling bagus di antara empat gedung lainnya. Selain itu, dua gedung tersebut dinilai memiliki kapasitas paling besar.

Setiap kamar, lanjut Dede, terdapat empat kasur dan beberapa fasilitas lain seperti televisi, kamar mandi dan AC. Namun, Dede belum bisa memastikan apakah seluruh kasur yang ada di dalam kamar akan digunakan.

"Nanti apakah diisi dua atau empat orang dalam satu kamar sepenuhnya menjadi kebijakan mereka (Pemprov Jabar), Kita hanya menyiapkan fasilitas saja," kata Dede.

Selain itu, pihaknya juga akan menyediakan tempat khusus bagi para tenaga kesehatan yang akan bertugas di RSD Covid-19.