Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditunjuk Jadi Menparekraf, Sandiaga Sebut Industri Pariwisata Harus Dahulukan Kesehatan

Kompas.com - 22/12/2020, 21:15 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sandiaga Uno yang ditunjuk sebagai menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) mengatakan pandemi Covid-19 akan membawa kenormalan baru di sektor pariwisata.

Menurut Sandiaga, industri pariwisata harus mendahulukan kesehatan dan keselamatan.

"Saya menyakini pandemi ini akan membawa satu kenormalan baru dari sisi pariwisata,” ujar Sandiaga saat ditemui di rumah ibunda Mien Uno di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Selasa (22/12/2020) malam.

Menurut Sandiaga, industri pariwisata pariwisata akan berkembang lebih personalize, customize, dan localize.

Baca juga: Usai Ditunjuk Jadi Menteri, Sandiaga Uno Sungkem dengan Ibu

Ia menyebutkan, industri pariwisata Indonesia akan didominasi oleh wisatawan nusantara.

“Dan smaller in size akan lebih kecil tapi akan memiliki nilai lebih karena mengandung aspek budaya dan sustainability,” tambah Sandiaga.

Sandiaga mengatakan, Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma’aruf Amin juga mengingatkan untuk tetap mengedepankan protokol kesehatan.

Ia menambahkan, sebelum pandemi Covid-19 berakhir, Indonesia harus mampu menerapkan protokol kesehatan yang ekstra ketat dan ekstra disiplin.

“Juga yang terpenting menurut saya adalah melakukan terobosan-terobosan dengan bangunan kebijakan yang sifatnya mungkin multisektor, lintas sektor, untuk memastikan bahwa aspek kesehatan dan keselamatan ini akan menjadi prioritas,” kata Sandiaga.

Baca juga: Gantikan Wishnutama, Sandiaga Uno: Ini Tugas yang Sangat Berat

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menunjuk mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Selasa (22/12/2020) sore.

"Saya ingin kenalkan, tapi semua pasti sudah kenal, Pak Sandiaga Salahudin Uno. Akan kita berikan tugas sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif," kata Jokowi, dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan.

Sandiaga merupakan politikus Partai Gerindra, mantan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia, dan juga bekas pesaing Joko Widodo-Ma'ruf Amin dalam Pemilu 2019.

Sandiaga akan menggantikan Wishnutama Kusubandio yang dilantik sebagai Menparekraf oleh Jokowi pada 23 Oktober 2019 lalu.

Usai ditunjuk Jokowi, Sandiaga menyempatkan berkunjung ke rumah ibunda, Mien Uno. Sandiaga menemui ibunda Mien untuk sungkem dan memberitahu jika ditunjuk menjadi Menparekraf.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com