Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Menparekraf, Sandiaga Ungkap Pesan Wapres Kepadanya

Kompas.com - 22/12/2020, 22:15 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sandiaga Uno yang ditunjuk sebagai menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) mengatakan, Wakil Presiden Ma’aruf Amin berpesan kepadanya untuk menjadikan ekonomi kreatif sebagai lokomotif penciptaan lapangan kerja.

Pengembangan destinasi wisata halal dan religi juga diminta menjadi perhatian untuk menggairahkan sektor pariwisata.

"Bapak Wakil Presiden menginginkan ekonomi kreatif menjadi lokomotif dari penciptaan lapangan kerja terutama sektor-sektor ekonomi kreatif yang banyak menyerap dan menggerakkan ekonomi rakyat seperti kuliner, sektor fashion, dan sektor kriya,” ujar Sandiaga dalam rekaman suara yang diterima Kompas.com pada Selasa (22/12/2020).

Baca juga: Ditunjuk Jadi Menparekraf, Ini Tugas untuk Sandiaga Uno dari Jokowi

Sandiaga mengatakan, pengembangan wisata halal, wisata religi, dan ekonomi kreatif diharapkan tak hanya bertahan melainkan bisa menangkap peluang setelah pandemi Covid-19.

“Not only survive but the sector will strieve,” ujar Sandiaga.

Menurut Sandiaga, tugas sebagai Menparekraf adalah tugas yang sangat berat dan penuh tantangan. Sandiaga diharapkan bisa memastikan seluruh pelaku sektor pariwisata bisa bertahan dan berkembang.

“Jumlahnya berdasarkan data BPS dan Bappenas ada sekitar 12 juta lebih dari sektor pariwisata dan mungkin lebih banyak lagi jumlah sektor ekonomi kreatif menyumbangkan lapangan kerja yang sekarang terancam,” tambah Sandiaga.

Sektor pariwisata terancam lantaran banyak pelaku di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif terpaksa harus melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) dan mengurangi jam kerja.

Baca juga: Ditunjuk Jadi Menparekraf, Sandiaga Sebut Industri Pariwisata Harus Dahulukan Kesehatan

Presiden Jokowi menekankan kepada Sandiaga agar fokus setahun ke depan dan kerja keras.

Jokowi meminta Sandiaga untuk memastikan sektor pariwisata, yang banyak menyerap lapangan pekerjaan dan menggerakkan bangkitnya ekonomi bisa tertangani dan dikelola lebih baik.

Tugas Jokowi untuk Sandiaga adalah mempercepat pengembangan lima Destinasi Super Prioritas yaitu Danau Toba, Borobudur, Lombok-Mandalika, Labuan Bajo, dan Manado-Likupang. 

Sandiaga diminta untuk mempercepat pengembangan infrastruktur dan atraksi wisata.

Atraksi wisata yang dimaksud mulai dari kalender wisata, aspek seni budaya, kostum maupun pernak-pernik.

Baca juga: Profil 6 Menteri Baru Kabinet Jokowi Hasil Reshuffle

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menunjuk mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno sebagai Menparekraf pada Selasa (22/12/2020) sore.

"Saya ingin kenalkan, tapi semua pasti sudah kenal, Pak Sandiaga Salahudin Uno. Akan kita berikan tugas sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif," kata Jokowi, dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan.

Sandiaga merupakan politikus Partai Gerindra, mantan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia, dan juga bekas pesaing Joko Widodo-Ma'ruf Amin dalam Pemilu 2019.

Sandiaga akan menggantikan Wishnutama Kusubandio yang dilantik sebagai Menparekraf oleh Jokowi pada 23 Oktober 2019 lalu.

Usai ditunjuk Jokowi, Sandiaga menyempatkan berkunjung ke rumah ibunda, Mien Uno. Sandiaga menemui ibunda Mien untuk sungkem dan memberitahu jika ditunjuk menjadi Menparekraf.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Megapolitan
Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com