JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 61 orang penghuni dan lima orang pegawai Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulya 2 Cengkareng terkonfirmasi positif Covid-19.
Kini, seluruhnya telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Khusus (RSUK) Duren Sawit Jakarta Timur pada Selasa (22/12/2020) dini hari, usai hasil tes usap seluruh pegawai dan penghuni keluar.
Adapun, Kasubag Tata Usaha Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulya 2 Cengkareng Ruddy Muhtar menjelaskan bahwa seluruh penghuni yang terpapar Covid-19 telah berusia lanjut.
Baca juga: 66 Penghuni dan Pegawai Panti Sosial Tresna Werdha Cengkareng Positif Covid-19
Serta, 16 orang di antaranya merupakan orang dengan masalah kejiwaan (ODMK).
"61 orang (penghuni) itu lansia, di atas 60 tahun semua. 16 itu ODMK, lainnya potensial," ujar Ruddy saat dihubungi Kompas.com Selasa (22/12/2020).
Karena telah berusia lanjut, Ruddy menduga ada sebagian penghuni yang memiliki penyakit penyerta.
Namun, ia belum dapat memastikan karena belum mendapatkan informasi terkini dari pihak rumah sakit maupun puskesmas Cengkareng yang sempat bertugas mengurusi kesehatan 66 orang tersebut.
Dievakuasi dengan empat bus sekolah
Sebanyak 66 orang penghuni dan pegawai panti yang terpapar Covid-19 dievakuasi oleh Dinas Perhubungan DKI dan petugas medis (lansia) ke Rumah Sakit Umum Khusus Duren Sawit, Jakarta Timur pada Selasa (22/12/2020) dini hari.
Empat buah bus sekolah digunakan untuk mengantar seluruh pegawai dan penghuni yang positif Covid-19 dari panti menuju rumah sakit.
"Kami evakuasi dini hari tadi menggunakan empat unit bus sekolah langsung dari Cengkareng menuju RSUK Duren Sawit untuk menjalani isolasi," kata Kepala Unit Pengelola Angkutan Sekolah (UPAS) Dinas Perhubungan DKI, Ali Murthadho, di Jakarta, Selasa seperti dikutip dari Antara.
Baca juga: Positif Covid-19, 66 Penghuni dan Pegawai Panti Sosial di Cengkareng Dirujuk ke RSKD Duren Sawit
Adapun, evakuasi dilakukan oleh petugas medis bersama jajaran Unit Pengelola Angkutan Sekolah DKI dengan menerapkan protokol kesehatan.
Seluruh petugas medis hingga supir dari bus dipastikan mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap ketika membantu evakuasi pasien dari dalam panti menuju bus sekolah.
"Kita angkut dari halaman parkir panti. Semuanya kita bawa ke RSUK Duren Sawit," tutur Ali.
Bermula dari rapid test tiga orang penghuni