Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/12/2020, 08:27 WIB
Ihsanuddin,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah Sakit rujukan Covid-19 di Jakarta hampir penuh seiring dengan peningkatan kasus penularan dalam beberapa waktu terakhir.

Warga diimbau untuk tetap di rumah dan disiplin menerapkan protokol kesehatan agar tak terjadi ledakan kasus.

"Karena ini RS sudah full, walau pun dokternya cukup, kalau tempat enggak ada kan repot juga," kata Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) DKI Jakarta Slamet Budiarto kepada Kompas.com, Selasa (22/12/2020).

Slamet meminta, di masa liburan Natal dan tahun baru ini, masyarakat bisa menahan diri untuk tetap di rumah.

Baca juga: Kasus Covid-19 Jabodetabek Memburuk Jelang Akhir Tahun, RS Hampir Penuh

"Masyarakat sebaiknya tidak makan di restoran dulu. Semua di rumah. Liburan jangan keluar. Di rumah saja. Memang bosan. Tapi kita menunggu vaksin sampai tahun depan," ujarnya.

Secara khusus, Slamet juga menyoroti kluster keluarga yang dalam beberapa waktu terakhir mengalami peningkatan.

Slamet menilai, peningkatan terjadi karena masyarakat tak disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker atau menjaga jarak saat bertemu dengan anggota keluarganya.

Oleh karena itu, Slamet mengimbau agar masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan saat berinteraksi dengan keluarga, khususnya yang berbeda rumah.

Jika masyarakat tak bisa menjaga protokol kesehatan, maka ia menilai pemerintah provinsi DKI terpaksa harus memberlakukan pengetatan Pembatasan Sosial Berskala Besar.

"Kalau ini tidak bisa dilakukan maka jalan keluarnya PSBB diperketat. Kalau PSBB diperketat, ekonomi runtuh lagi. Sebelum PSBB diperketat tolong dengan kesadaran sendiri sayangi diri sendiri sayangi keluarga," katanya.

Pernyataan Slamet soal rumah sakit yang hampir penuh sejalan dengan data keterisian tempat tidur di rumah sakit dari Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta dan juga Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet.

Data menunjukkan bahwa keterisian tempat tidur sudah berada di angka 75 persen. Padahal batas aman yang ditetapkan Badan Kesehatan Dunia (WHO) adalah 60 persen.

Baca juga: Hampir Penuh, RSD Wisma Atlet Kemayoran Tak Lagi Terima OTG Covid-19

Di atas 80 Persen

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Widyastuti mengatakan, tingkat keterisian tempat tidur isolasi pasien Covid-19 mencapai 85 persen, sementara untuk ICU mencapai 80 persen.

Peningkatan tingkat keterisian tersebut, kata Widyastuti, terus mengalami peningkatan dalam kurun waktu satu bulan terakhir.

Data terakhir per 20 Desember 2020 dari 6.663 tempat tidur isolasi, kini sudah terisi sebanyak 5.691 tempat tidur. Sedangkan untuk ruang ICU terdata ada 907 tempat tidur, dan kini sudah terisi sebanyak 772 tempat tidur.

Baca juga: UPDATE: 678.125 Kasus Covid-19, Rumah Sakit Rujukan Hampir Penuh

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Megapolitan
Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Megapolitan
Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com