Pemprov DKI Jakarta berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas tempat tidur isolasi dan ICU untuk mengantisipasi lonjakan kasus jelang libur akhir tahun.
"Melalui Instruksi Gubernur Nomor 55 Tahun 2020, Pemprov DKI Jakarta berkomitmen meningkatkan kapasitas tempat tidur isolasi dan ICU," ucap Widyastuti.
Widyastuti menargetkan penambahan 508 tempat tidur isolasi dan 113 tempat tidur ICU di RS rujukan Covid-19 Jakarta dalam waktu dekat.
Baca juga: Kapasitas Tempat Isolasi Pasien Covid-19 Terisi 85 Persen, ICU 80 Persen
Dia juga mengatakan, peningkatan tempat tidur isolasi dan ICU akan dibarengi dengan penambahan jumlah tenaga kesehatan.
Disaat bersamaan, Wisma Atlet Kemayoran di Jakarta Pusat yang disulap menjadi Rumah Sakit Darurat Covid-19 juga hampir penuh.
Keterisian tempat tidur di rumah sakit terus meningkat dan sudah mencapai 75 persen.
Wisma Atlet pun kini sudah tak lagi menerima pasien Covid-19 dengan status orang tanpa gejala (OTG).
"Karena pasien bergejala di tiga tower sudah lebih dari 75 persen, sehingga perlu spare untuk pasien bergejala. Akhirnya di Tower 5 dipakai untuk pasien bergejala. Sehingga praktis kami sudah tidak menerima pasien orang tanpa gejala," kata Komandan Lapangan RSD Covid-19 Wisma Atlet Letkol Laut Muhammad Arifin, Selasa (22/12/2020).
Arifin mengatakan, Tower 4 saat ini sudah terisi 82,28 persen atau 1.272 orang pasien dari 1.546 tempat tidur yang tersedia.
Sementara, Tower 6 sudah terisi 62,62 persen atau 814 orang pasien dari 1.300 tempat tidur yang tersedia.
Sedangkan, Tower 7 sudah terisi 75,92 persen atau 1.198 orang pasien dari 1.578 tempat tidur yang tersedia.
Secara total, RS Wisma Atlet Tower 4, 6, dan 7 sudah terisi 74,23 persen atau 3.284 pasien dari 4.424 tempat tidur yang tersedia. Pasien yang dirawat di ketiga tower itu adalah yang mengalami gejala ringan dan berat.
Sementara kapasitas Tower 5 yang menjadi flat isolasi mandiri hingga saat ini masih terisi 71,59 persen atau 1.124 orang pasien dari 1.570 tempat tidur yang tersedia. Pasien tanpa gejala tersebut akan dipindahkan ke Wisma Pademangan atau dipulangkan.
"Tapi untuk pasien baru sudah tidak diterima untuk OTG," kata Arifin.
Keterisian tempat tidur di RS yang terus meningkat sejalan dengan laju penularan kasus yang makin masif dalam beberapa waktu terakhir. Bahkan pada Sabtu 19 Desember lalu, Pemprov DKI Jakarta mencatat rekor tertinggi dengan penambahan 1.899 kasus baru Covid-19.