Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpojok Saat Coba Merampok di Sebuah Rumah, Pemuda di Tambora Lukai Tetangga Korban dengan Golok

Kompas.com - 23/12/2020, 17:27 WIB
Sonya Teresa Debora,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jajaran kepolisian dari Polsek Tambora menangkap seorang pemuda berinisial JY (34) yang mencuri di sebuah rumah di kawasan Tambora, pada Minggu (20/12/2020).

Meski tak berhasil mengambil barang apa pun, JY sempat melukai tetangga pemilik rumah dengan golok yang dia bawa.

"Saat mengamankan pelaku kami mendapati juga saksi yang merupakan tetangga pemilik rumah memiliki luka robek pada bagian telapak tangan kanannya," ujar Kapolsek Tambora Kompol Moh Faruk Rozi, dalam sebuah keterangan Rabu (23/12/2020).

Faruk menjelaskan bahwa kejadian bermula saat pemilik rumah berinisial RJB tidur di lantai dua rumahnya, pada Minggu pagi, sekitar pukul 04.30 WIB.

Baca juga: Diperiksa Terkait Video Syur Mirip Dirinya, Artis GA: Kami Jawab Sebisanya

Saat RJB tidur, pelaku memasuki rumah RJB dan membongkar lemari yang berada di lantai dua rumah pelaku.

RJB kemudian terbangun sebab mendengar suara pintu terbuka yang disebabkan oleh pelaku.

Saat terbangun, RJB langsung memergoki pelaku yang sedang membongkar barang-barang miliknya.

"Tiba-tiba pemilik rumah terbangun karena mendengar adanya suara pintu terbuka. Saat terbangun, ia melihat seorang yang tidak dikenal sudah berada di dalam ruang tamu," lanjut Faruk.

Sontak, RJB pun menahan pelaku agar tidak kabur dari rumahnya.

Namun, pelaku melawan dan berhasil lari dari lantai dua rumah.

Sebelum berhasil kabur dari rumah RJB, tetangga dari RJB datang untuk membantunya karena mendengar suara kegaduhan.

Baca juga: Artis GA Penuhi Panggilan Polisi Terkait Video Syur Mirip Dirinya

Pelaku pun merasa terpojok sehingga langsung mengeluarkan golok yang ia bawa.

Pelaku kemudian mengayunkan golok tersebut ke arah korban dan tetangganya.

Tangan dari tetangga korban pun terluka karena terkena ayunan golok tersebut.

Sebelum pelaku berhasil kabur dari rumahnya, korban segera melaporkan kasus tersebut ke Polsek Tambora.

"Setelah kami mendapatkan adanya informasi dari warga, piket buser yang dipimpin oleh kanit Reskrim Polsek Tambora AKP Suparmin dan didampingi oleh panit Reskrim Ipda I Gusti Ngurah menuju ke lokasi tempat kejadian perkara," ujar Faruk.

Ketika tiba di TKP, polisi segera mengamankan pelaku beserta barang bukti berupa golok dan tas yang digunakan pelaku.

"Dari tempat kejadian tersebut kami berhasil mengamankan sebilah golok bergagang besi dan sebuah tas yang digunakan oleh pelaku untuk melakukan aksi kejahatan," ujar Kanit Reskrim Polsek Tambora, AKP Suparmin, Rabu (23/12/2020).

JY terancam Pasal 53 jo 363 KUHP jo Pasal 2 (1) Undang-Undang Darurat nomor 12 tahun 1951 tentang Percobaan Pencurian dengan Pemberatan Juncto membawa dan memiliki senjata tajam tanpa ijin yang sah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com