TANGERANG, KOMPAS.com - Calon penumpang pesawat yang hendak melakukan rapid test antigen di Shelter Kalayang Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta semakin sepi pada Kamis (24/12/2020) pagi.
Tak seperti hari-hari sebelumnya, antrean panjang terpantau sudah tidak memenuhi Shelter Kalayang Terminal 2.
Shelter ini merupakan salah satu tempat yang disediakan oleh Bandara Soekarno-Hatta bagi calon penumpang pesawat yang hendak melakukan rapid test antigen.
Terpantau sekitar pukul 08.30 WIB, antrean yang ada hanya diisi sekitar 6 hingga 8 orang pada pagi ini. Kebanyakan, mereka duduk di kursi yang disediakan sembari menunggu giliran untuk melakukan rapid test.
Sementara itu, calon penumpang pesawat yang menunggu hasil rapid test mereka terlihat cukup banyak. Ada sekitar 30 orang yang menunggu di bagian dalan Shelter Kalayang Terminal 2 ini.
Baca juga: Ingat, Calon Penumpang Bandara Soekarno-Hatta Wajib Bawa Hasil Rapid Test Antigen
Bila pada hari-hari sebelumnya masih ada yang membawa hasil rapid test antibodi dan mendapat penolakan dari pihak bandara, hari ini Kompas.com belum menemukan satu pun calon penumpang yang telanjur membawa hasil rapid test antibodi.
Seperti salah satu calon penumpang pesawat, Prananta, misalnya. Ia mengaku telah mengetahui aturan terkait kewajiban membawa hasil rapid test antigen.
"Dari kemarin belum sempat rapid test sama sekali. Baru rapid test (antigen) sekarang ini," ujar pria yang hendak menuju Pontianak ini.
Prananta sendiri sebenarnya memiliki jadwal penerbangan pukul 14.30 WIB nanti. Namun, ia datang untuk melakukan rapid test antigen sedini mungkin karena menghindari antrean panjang.
"Kemarin-kemarin kan di berita banyak yang bilang kalau rapid test (antigen) di bandara ramai. Sebenarnya mau menghindari keramaian, tapi ya ternyata ini sama sekali enggak ramai ya," terangnya.
Baca juga: YLKI: 60 Persen Orang yang Rapid Test Antigen di Bandara Soekarno-Hatta Bukan Penumpang Pesawat
Perihal sepinya antrean yang ada juga dikonfirmasi oleh salah seorang petugas bandara yang berjaga. Pria yang enggan menyebutkan namanya ini mengatakan, antrean tak kunjung ramai juga.
"Dari tadi juga cuman segini-segini aja. Malahan yang lumayan ke isi bangkunya itu di antrean dalam (penunggu hasil rapid test antigen)," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.