Pelaku melakukan pelecehan seksual dengan berupaya mencium korban. Namun, korban segera menepis pelaku.
Pelaku marah dan langsung memukul kepala korban menggunakan tangannya.
"Kemudian di situ pelaku meminta uang Rp 500.000," kata Audie.
Karena ketakutan, korban menyerahkan dompetnya yang berisi Rp 150.000 kepada pelaku.
Pelaku marah dan segera membawa korban keluar dari elevator menuju sebuah ruangan kosong.
Di ruangan tersebut, pelaku berupaya memperkosa korban.
Korban kemudian melawan sehingga pelaku marah dan memukul korban sebanyak sembilan kali menggunakan kunci inggris yang dia bawa.
"Pelaku memukul korban sebanyak sembilan kali dengan kunci inggris," ujar Arsya.
Baca juga: Penganiaya Dokter di Hotel Kawasan Palmerah Juga Lakukan Pelecehan Seksual
Setelah menganiaya, pelaku menyeret korban ke mobil korban yang terparkir di basement hotel.
Ia juga mengancam korban agar tak melaporkan kejadian kepada polisi.
Pelaku kemudian mencuci tangannya dan kembali ke pos penjagaan untuk menyelesaikan tugasnya.
Tak lama setelah kejadian, keluarga korban segera melaporkan hal tersebut kepada polisi.
Polres Metro Jakarta Barat kemudian membentuk tim khusus untuk melakukan olah TKP di lantai enam gedung hotel.
Polisi juga langsung memeriksa rekaman kamera CCTV.
Rekaman kamera CCTV yang memperlihatkan pelaku memaksa korban keluar dari elevator hotel sempat tersebar di media sosial.
Baca juga: Penganiaya Dokter di Hotel Kawasan Palmerah 9 Kali Pukul Korban Pakai Kunci Inggris