JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran menegaskan, pengadaan posko layanan swab antigen untuk para calon penumpang Stasiun Senen, Jakarta Pusat, untuk menekan penyebaran Covid-19.
Menurut Fadil, swab antigen secara gratis ini dapat menyeleksi penumpang yang sehat dari yang reaktif.
"Kita tidak membatasi (mobilitas masyarakat), tapi menyeleksi untuk memutus mata rantai, agar kalau pulang ke kampung tidak bawa virus," ujar Fadil kepada wartawan, Kamis (24/12/2020).
Fadil mengatakan, pengadaan swab antigen secara gratis bukan memudahkan mobilitas pemudik saat libur Natal dan Tahun Baru di tengah Covid-19, melainkan dapat melacak kasus.
Baca juga: Swab Antigen Gratis di Stasiun Senen, Penumpang Reaktif Dibawa ke Wisma Atlet
Karena itu, penumpang yang reaktif hasil swab antigen tidak diperbolehkan untuk melanjutkan perjalanan.
"Ini untuk perjalanan kereta api. Seperti tadi ada 4 orang yang reaktif setelah swab antigen itu, tidak bisa berangkat," kata Fadil.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya mengadakan swab test antigen secara gratis untuk bagi penumpang Stasiun Senen pada Kamis (24/12/2020).
Penumpang yang reaktif akan dibawa ke rumah sakit atau Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta.
"Apabila ada yang reaktif maka akan langsung dirujuk ke Wisma Alet atau rumah sakit terdekat untuk diswab PCR," kata Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman.
Swab test antigen itu dilakukan untuk menekan penyebaran Covid-19 terhadap penumpang di tengah libur Natal dan Tahun Baru.
Baca juga: Ada 100 Rapid Test Antigen Gratis Per Hari di Setiap Pos Pengamanan di Jaksel
Menurut Dudung, pelayanan swab antigen juga untuk memudahkan penumpang mengetahui kondisi diri sebelum bepergian.
"Karena di sini untuk tiket saja yang paling mahal Rp 120.000. Bayangkan jika swab harga Rp 300.000, begitu beratnya untuk masyarakat," ujar Dudung.
Adapun tes usap antigen akan dilakukan kepada seluruh penumpang tanpa ada batasan. Dudung memastikan alat swab antigen yang disiapkan cukup.
Ada 20.000 alat swab antigen yang disiapkan Polda Metro Jaya maupun Kodam Jaya untuk melayani masyarakat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.